kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trump bentuk tim untuk percepat pengembangan vaksin virus corona


Minggu, 17 Mei 2020 / 16:10 WIB
Trump bentuk tim untuk percepat pengembangan vaksin virus corona
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk seseorang saat meninggalkan Rose Garden setelah acara Hari Layanan Doa Nasional di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Kamis (7/5/2020).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membentuk tim untuk mempercepat pengembangan vaksin untuk memerangi virus corona baru.

Trump berharap, vaksin virus corona akan tersedia akhir tahun ini bahkan lebih cepat. Dan, ia pun menunjuk seorang mantan eksekutif farmasi untuk menjadi ujung tombak upaya tersebut.

"Kami ingin mendapatkannya pada akhir tahun, jika kami bisa, mungkin sebelumnya," kata Trump saat ia menyampaikan pembaruan tentang perlombaan untuk mendapatkan vaksin virus corona, Jumat (15/5).

Baca Juga: Masuk fase kedua, China uji coba lima vaksin ke ribuan manusia

"Kami pikir, kami akan memiliki beberapa hasil yang sangat baik keluar dengan sangat cepat," ujarnya kepada wartawan di Rose Garden Gedung Putih seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Garis waktu yang Trump proyeksikan lebih optimis dari yang Eropa prediksikan. European Medicines Agency, Kamis (14/5) mengatakan, vaksin bisa siap dalam waktu satu tahun di bawah "skenario optimistis".

Trump mengumumkan, ia menunjuk Moncef Slaoui, mantan Kepala Vaksin GlaxoSmithKline (GSK), dan jenderal militer bintang empat Gustave Perna untuk memimpin "Operation Warp Speed".

Baca Juga: Harapan, vaksin corona buatan Oxford bisa melindungi kera

"Pemerintahan saya menyediakan sekitar US$ 10 miliar untuk mendukung upaya penelitian medis tanpa paralel," kata dia, membandingkan upaya dengan Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang mengarah pada pengembangan senjata nuklir.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×