kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.621.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.439   0,00   0,00%
  • IDX 7.030   -79,14   -1,11%
  • KOMPAS100 1.029   -15,21   -1,46%
  • LQ45 811   -12,07   -1,47%
  • ISSI 210   -1,76   -0,83%
  • IDX30 421   -5,12   -1,20%
  • IDXHIDIV20 507   -5,69   -1,11%
  • IDX80 117   -2,09   -1,76%
  • IDXV30 121   -1,30   -1,06%
  • IDXQ30 139   -1,68   -1,20%

Trump Berlakukan Tarif Minyak 18 Februari, Kenakan Bea Masuk Lebih Rendah bagi Kanada


Selasa, 04 Februari 2025 / 05:45 WIB
Trump Berlakukan Tarif Minyak 18 Februari, Kenakan Bea Masuk Lebih Rendah bagi Kanada
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengenakan tarif terkait minyak dan gas sekitar 18 Februari. REUTERS/Elizabeth Frantz 


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengenakan tarif terkait minyak dan gas sekitar 18 Februari dan membuka peluang untuk mengurangi pungutan yang direncanakan pada beberapa minyak mentah Kanada.

Mengutip Reuters, Selasa (5/2), AS mengimpor sekitar 4 juta barel minyak per hari dari Kanada, sekitar 70% di antaranya diproses oleh penyuling di Midwest AS. 
Analis dan perusahaan mengingatkan, tarif impor minyak dapat menyebabkan penurunan produksi bahan bakar di fasilitas tersebut dan menaikkan biaya bagi konsumen.

Trump tidak menyebutkan negara tertentu yang akan dikenai tarif baru atau memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana tersebut.

Baca Juga: Trump Tunda Kebijakan Tarif Impor 25% untuk Meksiko Selama Sebulan

"Kami akan mengenakan tarif pada minyak dan gas," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih. 

"Itu akan segera terjadi, saya kira sekitar tanggal 18 Februari."

Ketika ditanya apakah tarif besok akan mencakup minyak mentah Kanada, Trump berkata: "Saya mungkin akan sedikit mengurangi tarif untuk itu. Kami kira kami akan menurunkannya menjadi 10% untuk minyak."

Tarif ini lebih rendah dari 25% yang sebelumnya dibicarakan Trump.

Banyak penyuling minyak AS, terutama di Midwest, bergantung pada minyak mentah impor karena fasilitas mereka dikonfigurasi untuk mengolah minyak mentah dengan kadar lebih berat, seperti dari Meksiko dan Kanada.

Mereka menunggu kejelasan sambil mempersiapkan tarif baru untuk impor minyak mentah Kanada dan Meksiko. 

Awal bulan ini, impor minyak mentah dari Kanada ke Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi.

Baca Juga: Harga Minyak Kompak Menguat, Kebijakan Tarif Trump Picu Kekhawatiran Pasokan

Perusahaan penyulingan Phillips 66 mengatakan tarif tersebut mungkin akan mengalihkan minyak Kanada dari AS pada awalnya.

Phillips 66, bersama dengan HF Sinclair dan Par Pacific Holdings telah meningkatkan eksposur terhadap minyak mentah Kanada, menurut data dari TD Cowen.

"Tim komersial dan pengoptimalan kami telah bekerja keras untuk mengembangkan setiap skenario yang mungkin dapat kami pikirkan dan bagaimana kami akan menanggapi" tarif Trump, kata Gary Simmons, kepala operasi Valero, selama panggilan telepon dengan para analis pada hari Kamis.

Valero adalah perusahaan penyulingan minyak terbesar kedua di AS berdasarkan kapasitas.

Selanjutnya: Menteri Bahlil: Kalau Ada yang Membiayai, Bila Perlu Kita Pensiunkan Semua PLTU

Menarik Dibaca: Simak Penyebab Berat Badan Bertambah saat PMS Wajar Atau Tidak?



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×