Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara bantuan militer ke Ukraina, beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump berselisih dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Ruang Oval.
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi kebijakan ini pada Senin (3/3).
Menurut pejabat tersebut, penghentian sementara ini bertujuan untuk meninjau bantuan guna memastikan kontribusinya terhadap penyelesaian konflik.
Baca Juga: Bantuan Militer AS ke Ukraina Bikin Murka, Korea Utara: Itu Kesalahan Besar
Langkah ini akan berlangsung hingga Trump menilai bahwa para pemimpin Ukraina menunjukkan komitmen yang tulus terhadap perdamaian.
Fox News mengutip pernyataan pejabat pemerintahan Trump yang menegaskan bahwa penghentian ini bersifat sementara, bukan permanen.
Bloomberg melaporkan bahwa seluruh pengiriman peralatan militer AS yang belum tiba di Ukraina akan dihentikan sementara, termasuk senjata yang masih dalam perjalanan melalui pesawat dan kapal atau yang tertahan di area transit di Polandia.
Trump juga telah memerintahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk melaksanakan kebijakan ini.
Baca Juga: Sudah Bantu Perang, AS Minta Aset Mineral Ukraina
Pernyataan mengenai penghentian bantuan muncul beberapa jam setelah Trump menyatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia tidak membahas penangguhan bantuan militer ke Ukraina, tetapi menegaskan bahwa Zelenskiy "harus lebih menghargai" dukungan dari Washington.
Sejak awal perang hampir tiga tahun lalu, AS telah mengalokasikan bantuan miliaran dolar untuk Ukraina.