Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih
"Saya siap untuk melakukan sanksi besar terhadap Rusia ketika semua negara NATO negara-negara NATO telah setuju, dan mulai, untuk melakukan hal yang sama, dan ketika semua negara NATO berhenti membeli minyak dari Rusia," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (13/9/2025).
Baca Juga: AS Desak G7 dan Uni Eropa Kenakan Tarif Bagi China dan India karena Beli Minyak Rusia
Dia mengusulkan agar NATO, sebagai sebuah kelompok, menerapkan tarif 50%-100%. Hal ini menyusul ancaman sanksi Trump sebelumnya terhadap Moskow dan sanksi sekunder pada negara-negara yang membeli minyaknya, seperti pembeli utama Cina dan India.
Jika tidak ada kemajuan yang dibuat untuk mengakhiri, Presiden telah memberlakukan tarif tambahan 25% untuk barang-barang India, dengan alasan impor minyak Rusia yang terus berlanjut. Namun sejauh ini belum mengambil tindakan serupa terhadap Cina.