Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan perundingan dagang dengan China berjalan dengan sangat baik.
Tetapi AS hanya akan membuat kesepakatan dengan China jika kesepakatan itu tepat untuk AS.
Mengutip Reuters, Sabtu (9/11), Trump mengatakan bahwa perundingan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan, tetapi China menginginkan kesepakatan lebih dari yang dilakukannya.
"Saya pikir, perundingan dagang dengan China berjalan dengan sangat baik dan jika kita membuat kesepakatan yang kita inginkan itu akan menjadi hal yang luar biasa dan jika itu bukan masalah besar, saya tidak akan berhasil," katanya.
"Saya ingin membuat kesepakatan, tetapi itu harus menjadi kesepakatan yang tepat," katanya.
"China sangat ingin membuat kesepakatan," imbuh Trump.
Baca Juga: Trump ogah tarik beleid tarif impor, kesepakatan dagang dengan China mentah lagi
"Mereka mengalami tahun terburuk yang pernah mereka alami dalam 57 tahun terakhir. Rantai pasokan China rusak, seperti telur, mereka ingin membuat kesepakatan, saya tidak tahu, saya tidak peduli itu terserah mereka."
Trump mengatakan telah ada laporan yang salah tentang kesediaan AS untuk menaikkan tarif, yang katanya telah mendatangkan puluhan miliar dolar untuk AS dan akan segera menjadi ratusan miliar dolar.
"Ada banyak pelaporan yang salah, tetapi Anda akan melihat apa yang akan saya lakukan," katanya.
"Ada perbedaan tarif, tetapi kami selalu bisa mendapatkan tarif," katanya.
"Tingkat kenaikan tarif tidak benar," kata Trump mengacu pada laporan berita tanpa mengurai lebih lanjut.
Baca Juga: China dan AS sepakat batalkan tarif impor secara bertahap, perang dagang berakhir?
Para pejabat dari kedua negara pada Kamis (7/11) mengatakan bahwa China dan AS telah sepakat untuk melihat lagi tarif yang sudah berlaku antar kedua negara dalam kesepakatan perdagangan fase satu untuk mengakhiri perang dagang, tetapi gagasan itu itu ditanggapi dengan dingin.
Pada Jumat lalu, Trump mengatakan ia belum menyetujui kenaikan tarif. "Saya belum menyetujui apa pun," katanya kepada wartawan.
