Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Postingan itu telah mematahkan tradisi Gedung Putih selama puluhan tahun untuk menghindari komentar publik tentang kebijakan moneter demi menghormati independensi bank sentral.
Pada September lalu, Trump bahkan menyebut Bank Sentral sebagai orang bodoh karena tidak memangkas suku bunga.
"Powell tidak membahas ekspektasinya untuk kebijakan moneter, kecuali untuk menekankan bahwa kebijakan akan bergantung sepenuhnya pada data pendukung prospek ekonomi," kata The Fed, dikutip melalui Bloomberg, Selasa (19/11).
Baca Juga: Lagi, Trump protes kepada Gubernur The Fed soal suku bunga yang tinggi
Pernyataan itu sebagai penekanan bahwa para pembuat kebijakan The Fed akan menetapkan kebijakan untuk mendukung lapangan kerja maksimum dan harga stabil hanya berdasarkan analisis yang hati-hati, obyektif, dan non-politis.
Trump mengunggah cuitan dan mengatakan bahwa pertemuan ini berjalan dengan baik. Dia menyebut, pertemuan itu membahas berbagai masalah termasuk suku bunga, suku bunga negatif, inflasi rendah, pelonggaran, kekuatan dolar serta pengaruhnya terhadap manufaktur, perdagangan dengan China, Uni Eropa dan lainnya.