kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Trump Sebut Zelinsky Diktator, Peringatkan untuk Gerak Cepat atau Kehilangan Ukraina


Kamis, 20 Februari 2025 / 07:55 WIB
Trump Sebut Zelinsky Diktator, Peringatkan untuk Gerak Cepat atau Kehilangan Ukraina
ILUSTRASI. Pada Rabu (19/2/2025), Presiden AS Donald Trump mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan menyebutnya sebagai diktator. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa "salah dan berbahaya" bagi Trump untuk menyebut Zelenskiy sebagai diktator, surat kabar Jerman Spiegel melaporkan.

Beberapa rekan Trump dari Partai Republik di Kongres mengatakan mereka tidak setuju dengan klaim presiden bahwa Zelenskiy adalah seorang diktator dan Ukraina bertanggung jawab atas invasi Rusia. 

Namun, mereka tidak mengkritik Trump secara langsung. Pemimpin Mayoritas Senat John Thune, pendukung lama Ukraina, mengatakan Trump membutuhkan "ruang" untuk menggarap kesepakatan damai.

Para pejabat Eropa terkejut dan tidak berdaya oleh langkah-langkah pemerintahan Trump terkait Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Pada pertemuan kedua para pemimpin Eropa di Paris, yang diatur dengan tergesa-gesa oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari sebelumnya, ada lebih banyak seruan untuk tindakan segera guna mendukung Ukraina dan memperkuat kemampuan pertahanan Eropa, tetapi hanya sedikit keputusan konkret.

Tonton: AS dan Rusia Semakin Mesra, Ukraina Gigit Jari

Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan mengunjungi Washington minggu depan, di tengah pertemuan lain yang bertujuan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina, menurut penasihat keamanan nasional Gedung Putih Mike Waltz.




TERBARU

[X]
×