kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.421   -121,00   -0,73%
  • IDX 7.465   -73,12   -0,97%
  • KOMPAS100 1.049   -9,76   -0,92%
  • LQ45 788   -9,08   -1,14%
  • ISSI 253   -2,74   -1,07%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 470   2,87   0,61%
  • IDX80 118   -1,14   -0,95%
  • IDXV30 123   0,72   0,59%
  • IDXQ30 131   0,68   0,52%

Trump Segera Umumkan Gubernur The Fed dan Kepala Biro Statistik Baru, Ini Calonnya


Senin, 04 Agustus 2025 / 22:53 WIB
Trump Segera Umumkan Gubernur The Fed dan Kepala Biro Statistik Baru, Ini Calonnya
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut akan segera mengumumkan Gubernur Federal Reserve baru pengganti Adriana Kugler dan Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja pengganti Erika McEntarfer. REUTERS/Kent Nishimura


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut akan segera mengumumkan Gubernur Federal Reserve baru pengganti Adriana Kugler dan Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja pengganti Erika McEntarfer. Beberapa nama disebut-sebut akan masuk menjadi penggantiknya.

Trump menyampaikan komentar tersebut kepada wartawan pada hari Minggu (3/8/2025) dalam perjalanan kembali ke Gedung Putih setelah akhir pekan di Bedminster, New Jersey.

Untuk The Fed, presiden mengatakan ia telah mempertimbangkan beberapa orang. Pengunduran diri Erika McEntarfer memberikan peluang baru Trump untuk menunjuk seorang gubernur yang lebih sejalan dengan preferensinya untuk suku bunga yang lebih rendah. Nantinya calon Trump untuk jabatan gubernur terbuka tersebut dapat beralih ke peran ketua ketika masa jabatan Jerome Powell berakhir pada bulan Mei.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Gubernur The Fed saat ini Christopher Waller, dan Menteri Keuangan Scott Bessent semuanya telah diajukan sebagai kandidat untuk memimpin bank sentral.

Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif 19% untuk ASEAN, RI Upayakan Negosiasi Produk Andalan

Trump sendiri telah banyak menghadapi kritik atas serangannya yang gencar terhadap The Fed dan pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja usai rilis data pertumbuhan ketenagakerjaan yang lemah. Apa yang dilakukannya dianggap melemahkan lembaga yang biasanya dianggap bebas dari pengaruh politik.

Politikus partai Republik itu McEntarfer beberapa jam setelah laporan ketenagakerjaan yang lemah, sebagian karena revisi penurunan tajam untuk bulan Mei dan Juni. Trump menyebut angka-angka dalam laporan ketenagakerjaan terbaru serta angka-angka sebelum pemilu dicurangi, dan menambahkan bahwa revisi tersebut menguntungkan Partai Demokrat.

"Penyesuaian besar itu dilakukan untuk menutupi, dan meratakan, angka-angka politik palsu dan dibuat-buat agar kesuksesan besar Partai Republik terlihat kurang cemerlang!!!" kata Trump dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Senin.

Baca Juga: Ada Ancaman Nuklir Trump, Ini yang Dilakukan Rusia dan Tiongkok di Laut Jepang

Pemecatan McEntarfer dikritik oleh mantan Kepala biro Statistik Tenaga Kerja, William Beach.  pendahulunya, yang menyebutnya sebagai langkah yang tidak berdasar.

"Ini merugikan.Saya tidak tahu apakah ada dasar sama sekali untuk pemecatan ini." ujarnya dalam acara State of the Union di CNN pada hari Minggu (3/8/2025).

Menurut Beach, studi menunjukkan bahwa data badan tersebut lebih akurat dibandingkan 20 atau 30 tahun yang lalu. Meskipun demikian, ia mengatakan akan mempercayai data BLS di masa mendatang karena orang-orang yang bekerja untuk badan tersebut adalah beberapa orang Amerika paling loyal untuk menjadikan biro tersebut badan statistik terbaik di seluruh dunia.

Selanjutnya: Australia Menaikkan Kuota Mahasiswa Asing Jadi 295.000 Tahun Depan

Menarik Dibaca: Film Pabrik Gula Tayang di Netflix Minggu Ini, Simak Sinopsisnya Dulu Yuk




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×