Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan paket bantuan senilai US$12 miliar untuk para petani Amerika yang terdampak kebijakan perdagangannya, menurut pernyataan seorang pejabat Gedung Putih pada Senin (8/12/2025).
Pengumuman tersebut dijadwalkan dilakukan dalam sebuah diskusi meja bundar pada pukul 14.00 waktu setempat (19.00 GMT) di Gedung Putih.
Petani Alami Kerugian Akibat Perang Dagang
Sepanjang tahun ini, para petani AS menghadapi tekanan berat akibat panen besar-besaran dan hilangnya miliaran dolar penjualan kedelai ke China, setelah negara tersebut beralih ke pemasok dari Amerika Selatan menyusul mandeknya negosiasi dagang dengan Washington.
Baca Juga: Trump Tekan The Fed Pangkas Suku Bunga, Risiko Inflasi Mengintai
Kondisi tersebut memperburuk ketidakpastian sektor pertanian AS di tengah tingginya biaya produksi dan volatilitas pasar komoditas global.
Bantuan Ditunda akibat Penutupan Pemerintah
Pemerintahan Trump sebelumnya diperkirakan akan mengumumkan paket bantuan pertanian senilai hingga US$15 miliar pada Oktober. Namun, rencana tersebut tertunda setelah penutupan pemerintah AS selama 43 hari.
Menteri Pertanian Brooke Rollins menjelaskan bahwa penutupan tersebut menyebabkan keterlambatan dalam proses finalisasi dan distribusi bantuan.
Baca Juga: Ekspor Tanah Jarang China Melonjak pada November, Pasca Pertemuan Xi-Trump
Sektor yang Mendapat Bantuan
Menurut laporan Bloomberg News, yang pertama kali memberitakan nilai bantuan tersebut, acara Gedung Putih akan dihadiri oleh para petani sapi dan sejumlah komoditas utama, termasuk:
-
Gandum
-
Kedelai
-
Kapas
-
Kentang
Paket bantuan ini diharapkan mampu memberikan dukungan finansial jangka pendek bagi petani yang mengalami penurunan pendapatan, sekaligus meredam dampak dari ketidakpastian perdagangan global.













