Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani undang undang yang mengakhiri penutupan pemerintah AS. Selain itu, Trump juga memberikan waktu tambahan kepada juru runding Kongres untuk menuntaskan paket reformasi imigrasi agar bisa disetujui DPR dan Senat.
Ratusan ribu pegawai federal diperkirakan akan kembali bekerja pada Selasa pagi, setelah Senin kemarin terpaksa mengambil cuti.
Undang-undang tersebut akan mendanai pemerintah selama 17 hari, dan mendanai program asuransi anak-anak CHIP yang populer selama enam tahun. Hal ini tidak termasuk perbaikan permanen untuk program DACA era Obama, yang awalnya diminta oleh Senat Demokrat.
Sebelumnya, Kongres AS akhirnya menyetujui rencana anggaran pemerintah untuk mengakhiri penutupan pemerintah federal pada Senin (22/1). Seperti yang diketahui, Pemerintah AS secara resmi tutup pada Sabtu (20/1) tengah malam karena tidak ada kesepakatan mengenai anggaran pemerintah 2018.
Dalam pemungutan suara oleh DPR AS, total suara yang menyetujui anggaran tersebut mencapai 266, sedangkan yang tidak setuju 159 suara. Sementara, di Senat AS, voting menghasilkan suara 81-18. Artinya, mayoritas senator Partai Demokrat telah bergabung dengan 49 senator Partai Demokrat untuk meloloskan anggaran pemerintah tahun ini.
Pemimpin mayoritas suara, Mitch McConnel, menjanjikan solusi bagi program perlindungan imigran anak-anak (DACA) yang menjadi sumber kebuntuan pengesahan anggaran.
"Selama pemerintah bisa tetap buka, saya ingin membahas DACA di Senat, termasuk masalah keamanan perbatasan dan isu-isu terkait, serta bantuan bencana, pendanaan pertahanan, kesehatan, dan hal-hal penting lainnya," kata McConnell.
Rencananya, perundingan akan berlangsung pada pekan ini atau sebelum 8 Februari, demi mencegah Pemerintah AS tutup lagi dalam tiga pekan ke depan.