kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Trump Tegaskan Tidak Berencana Pecat Powell, Pasar Saham Merespons Positif


Rabu, 23 April 2025 / 08:09 WIB
Trump Tegaskan Tidak Berencana Pecat Powell, Pasar Saham Merespons Positif
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump melihat ketika Jerome Powell, calonnya untuk menjadi ketua Federal Reserve AS, berbicara di Gedung Putih di Washington, AS, 2 November 2017. Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak berniat memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meski sebelumnya melontarkan kritik tajam.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Secara hukum, pemecatan Ketua Fed hanya bisa dilakukan dengan alasan” tertentu, seperti pelanggaran hukum, bukan karena perbedaan kebijakan. 

Namun, status hukum jabatan ketua yang memiliki masa jabatan empat tahun ini masih menyisakan celah tafsir karena tidak dijelaskan secara rinci dalam Undang-Undang Federal Reserve 1913.

Sementara itu, sejumlah kalangan memantau kasus hukum lain terkait pemecatan pejabat lembaga independen oleh Trump, yang dapat menjadi preseden untuk situasi di Fed.

Fed terakhir kali memangkas suku bunga satu poin menjadi 4,25%-4,50% akhir tahun lalu, dan belum mengubahnya dalam dua pertemuan kebijakan terakhir. Pertemuan berikut dijadwalkan dua minggu lagi.

Baca Juga: Trump Dicurigai 'Main Mata' di Pasar Saham Setelah Ubah Kebijakan Tarif Mendadak

Pejabat Fed masih berhati-hati terhadap dampak kebijakan tarif Trump, yang dikhawatirkan bisa memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Fed mempertahankan sikap wait and see meskipun ada peluang pemotongan suku bunga lagi tahun ini.

Pernyataan Trump membuat pasar mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga. Pelaku pasar kini memperkirakan tiga pemotongan seperempat poin tahun ini, dari sebelumnya empat.

Meskipun data ekonomi seperti ketenagakerjaan dan penjualan ritel masih menunjukkan ketahanan, survei menunjukkan penurunan kepercayaan di kalangan rumah tangga dan pelaku usaha. IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan AS dan global, dengan kebijakan tarif Trump sebagai salah satu penyebab utama.

Selanjutnya: Pangsa Pasar Kuat, Kinerja Avia Avian (AVIA) Diproyeksikan Tumbuh Positif di 2025

Menarik Dibaca: Promo Richeese Factory Big Order, Combo 1 dan 2 Mulai Rp 18.000-an Ada Diskon 5%



TERBARU

[X]
×