Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengusulkan Christopher Wray, mantan asisten jaksa agung di bawah pemerintahan presiden George W. Bush, untuk memimpin Federal Bureau of Investigation (FBI).
"Saya akan menominasikan Christopher A. Wray, orang yang memiliki kredensial sempurna untuk menjadi Direktur baru FBI. Pengumuman selanjutnya akan menyusul," tulis Presiden Trump lewat akun Twitternya.
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan, Presiden Trump telah menemui beberapa kandidat Kepala FBI pekan lalu, termasuk Wray. Wray saat ini bekerja di perusahaan swasta King & Spalding untuk kantor Washington dan Atlanta.
I will be nominating Christopher A. Wray, a man of impeccable credentials, to be the new Director of the FBI. Details to follow.— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 7, 2017
Wray menjadi asisten jaksa agung AS di divisi kriminal Departemen Kehakiman 2003-2005 untuk kasus skandal penipuan korporasi dan pasar keuangan AS.
Namun, pilihan Trump ini baru bisa diloloskan jika Senat memberi restu. Sementara besok, mantan Kepala FBI James Comey akan memberi kesaksian di hadapan Komite Intelijen Senat AS.
Comey, Kepala FBI yang dipecat Trump bulan lalu ini akan memberi testimoni mengenai intervensi Rusia pada kampanye Trump pada tahun 2016 lalu.