kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turis dari 45 negara ini bisa pelesiran ke Thailand tanpa karantina


Jumat, 22 Oktober 2021 / 12:21 WIB
Turis dari 45 negara ini bisa pelesiran ke Thailand tanpa karantina
ILUSTRASI. Patung raksasa tradisional Thailand mengenakan masker, di tengah pandemi COVID-19, di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 15 Desember 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Wisatawan dari 45 negara berisiko rendah yang sudah divaksinasi COVID-19 penuh bisa mengunjungi Thailand tanpa persyaratan karantina mulai 1 November melalui jalur udara dengan hasil tes negatif.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha di halaman Facebook-nya pada Kamis (21/10). 

“Kita perlu bergerak lebih cepat dan melakukannya sekarang, karena dengan menunggu semuanya sempurna dulu, kita bisa terlambat,” kata Prayut, seperti dikutip Channel News Asia.

“Selain itu, wisatawan dapat memutuskan untuk bepergian ke negara lain sebagai gantinya,” ujar dia.

Awalnya, Thailand hanya berencana untuk mengizinkan pelancong dari sekitar 10 negara "berisiko rendah" masuk melalui udara tanpa persyaratan karantina jika sudah divaksinasi lengkap serta hasil tes negatif sebelum dan setelah penerbangan mereka.

Baca Juga: Masuk risiko tertinggi COVID-19, AS minta warganya tidak pelesiran ke Singapura

Daftar tersebut, yang terdiri dari 45 negara plus Hong Kong, dikeluarkan oleh Thani Thongphakdi, Sekretaris Kementerian Luar Negeri Thailand.

Menurut Kementerian Luar Thailand, para pelancong harus tinggal di negara dan wilayah yang memenuhi syarat selama setidaknya 21 hari berturut-turut dan harus tes RT-PCR dalam waktu 72 jam sebelum terbang ke Thailand.

Setibanya di Thailand, mereka juga harus tes RT-PCR dan menunggu hasilnya di hotel yang disetujui selama satu malam atau sampai menerima hasil tes negatif. Asuransi kesehatan dengan pertanggungan minimal US$ 50.000 juga wajib.

Prayut menyebutkan, kebijakan baru ini setelah beberapa negara mengumumkan akan mulai membuka kembali perbatasan dan melonggarkan berbagai tindakan untuk menyambut kembali para turis mancanegara.

“Kami harus mempercepat persiapan kami. Saya sudah minta Kementerian Kesehatan untuk lebih mempercepat vaksinasi,” kata Prayut.

Baca Juga: Thailand setop gunakan vaksin COVID-19 buatan Sinovac, ini alasannya

Perdana Menteri Thailand mengakui keputusan itu datang dengan risiko peningkatan infeksi. Tapi, "itu adalah risiko yang harus kita terima," sebutnya.

“Saya pikir, Thailand dan negara-negara lain di dunia mampu menangani risiko COVID-19 dengan lebih baik dan kita perlu belajar untuk hidup berdampingan dengan COVID-19,” tambahnya.

Turis dari negara-negara ini bisa mengunjungi Thailand bebas karantina mulai 1 November:

  1. Amerika Serikat
  2. Australia
  3. Austria
  4. Bahrain
  5. Belgium
  6. Bhutan
  7. Brunei Darussalam
  8. Bulgaria
  9. Kamboja
  10. Kanada
  11. Chili
  12. Cina
  13. Siprus
  14. Republik Ceko
  15. Denmark
  16. Estonia
  17. Finlandia
  18. Perancis
  19. Jerman
  20. Yunani
  21. Hungaria
  22. Inggris Raya
  23. Islandia
  24. Irlandia
  25. Israel
  26. Italia
  27. Jepang
  28. Latvia
  29. Lithuania
  30. Malaysia
  31. Malta
  32. Belanda
  33. Selandia Baru
  34. Norway
  35. Polandia
  36. Portugal
  37. Qatar
  38. Arab Saudi
  39. Singapura
  40. Slovenia
  41. Korea Selatan
  42. Spanyol
  43. Swedia
  44. Swiss
  45. Uni Emirat Arab

Selanjutnya: Thailand hapus syarat karantina bagi pengunjung yang sudah divaksin mulai November




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×