Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Turkish Airlines dan Boeing Co menyepakati kompensasi kerugian atas penghentian terbang sementara (grounded) dan pembatalan pengiriman pesawat Boeing 737 MAX.
Cuma, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Istanbul, Selasa (31/12), Turkish Airlines tidak mengungkapkan nilai kesepakatan itu.
Tapi, mengutip surat kabar Hurriyet, Reuters melaporkan, nilainya mencapai US$ 225 juta. Perinciannya: US$ 150 juta sebagai kompensasi dan US$ 75 juta untuk biaya lain-lain, seperti suku cadang dan pelatihan.
Baca Juga: CEO lama dipecat gara-gara Lion Air JT610 jatuh, inilah sosok CEO baru Boeing
Turkish Airlines memiliki 24 pesawat Boeing 737 MAX yang mereka grounded sejak Maret lalu, menyusul dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia menewaskan 346 orang, yang membuat pabrik pesawat itu merugi lebih dari US$ 9 miliar sejauh ini.
Bulan ini, sebuah laporan media menyebutkan, Turkish Airlines bersiap menggugat Boieng ke pengadilan untuk meminta ganti rugi atas grounded dan pembatalan pengiriman pesawat Boeing 737 MAX.
Pekan lalu, Boeing memecat CEO Dennis Muilenburg setelah perusahaan asal AS itu berulang kali gagal menahan dampak dari kecelakaan 737 MAX. Boeing akan menghentikan produksi 737 MAX pada Januari 2020.
Baca Juga: Boeing memecat Dennis Muilenburg dari jabatan CEO setelah krisis berkepanjangan
Bagaimana dengan maskapai Indonesia?