kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Turun harga, tarif menginap hotel di Mekkah mulai Rp 150.000


Rabu, 07 Oktober 2020 / 14:04 WIB
Turun harga, tarif menginap hotel di Mekkah mulai Rp 150.000


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Tarif menginap di hotel-hotel Mekkah terpangkas cukup dalam. Bahkan penurunan tarifnya mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya di musim Umrah. Melansir Arab News, di sejumlah daerah, tarif harga kamar turun hingga mencapai SR 38 atau US$ 10. Jika dirupiahkan, nilainya hanya Rp 150 ribuan.

Arab News memberitakan, hotel bintang lima dengan pemandangan Masjidil Haram di Mekkah bersiap-siap untuk melanjutkan aktivitas mereka dan mengembalikan normalitas industri hotel dengan menawarkan diskon besar.

Kota suci ini memiliki lebih dari 1.400 hotel, yang merupakan lebih dari dua pertiga sektor akomodasi di seluruh Arab Saudi.

Dikenal memiliki harga tertinggi sepanjang tahun, yang mencapai puncaknya sekitar tiga kali selama musim sibuk, kamar hotel di dekat Masjidil Haram saat ini berharga antara SR250 dan SR700 ($ 77- $ 187).

Baca Juga: Arab Saudi akan buka layanan umrah untuk warga asing, ini jadwalnya

Sebuah tweet oleh Menteri Haji dan Umrah Dr. Mohammed Saleh Benten, menarik perhatian hotel-hotel pusat Makkah yang telah bertahan selama masa uji pandemi.

Benten mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas penawaran luar biasa yang ditawarkan oleh hotel-hotel Makkah, dan menggambarkannya sebagai lingkungan yang aman yang mempertimbangkan persyaratan kesehatan.

Abdullah Filali, ketua komite hotel di Kamar Dagang dan Industri Makkah, mengatakan kepada Arab News bahwa promosi yang diumumkan oleh beberapa hotel adalah cara bertahap untuk merevitalisasi sektor tersebut. Dia mengatakan penetapan harga hanyalah awal dari kembalinya industri hotel secara bertahap dan progresif yang kini tengah bermasalah.

Baca Juga: Jemaah umrah gelombang pertama tiba di Masjidil Haram

Filali mencatat, harga tidak mencerminkan kualitas layanan, yang jatuh ke level terendah setelah pandemi melanda. “Semua hotel harus menggunakan bantuan negara 'SANED,' untuk menjaga karyawan mereka dan memperbaiki dokumen mereka,” katanya.

Dia menambahkan bahwa hanya empat hotel sentral yang mulai hidup kembali dan pemulihan sektor akomodasi akan berjalan dengan baik pada Oktober 2021. Filali memprediksi, daya saing akan kembali pada akhir 2023.

Manajer salah satu hotel yang menghadap pusat Mekkah, Fadel Munqal, mengatakan bahwa upaya negara untuk melayani umat Islam jelas dan terbukti melalui perlindungan keselamatan jamaah. Langkah-langkah untuk melanjutkan umrah sesuai dengan rencana kesehatan dan kehati-hatian, serta memastikan perlindungan kesehatan dan keselamatan.

Baca Juga: Pengunjung kompleks Kiswah di Arab Saudi dibatasi hingga 25 orang

Munqal mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki kemampuan untuk membantu hotel agar dapat bersaing - sesuai dengan tindakan pencegahan - dengan kedatangan jamaah dari seluruh dunia. Ia menambahkan, Mekkah menyediakan situs Islam, selain museum sejarah penting.

Perpustakaan Masjid Agung

Perpustakaan Masjid Agung Makkah telah meluncurkan lebih dari 16 inisiatif untuk mulai menyambut pengunjung. Perpustakaan akan menerima 30 pengunjung per jam di tengah langkah-langkah jarak sosial yang ketat.

Perpustakaan ini meliputi area seluas 1.000 meter persegi dan berisi 30.000 buku dan 5.600 judul.

Selanjutnya: Arab Saudi buka bertahap kegiatan umrah, belum ada kepastian bagi jamaah Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×