kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Twitter: Ada 130 akun yang ditargetkan peretas dalam serangan siber kali ini


Jumat, 17 Juli 2020 / 12:16 WIB
Twitter: Ada 130 akun yang ditargetkan peretas dalam serangan siber kali ini
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Twitter App loads on an iPhone in this illustration photograph taken in Los Angeles, California, U.S., July 22, 2019. REUTERS/Mike Blake/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Twitter Inc mengatakan pada Kamis malam (16/7) bahwa peretas menargetkan sekitar 130 akun selama serangan dunia maya pada pekan ini. Akun-akun yang menjadi sasaran adalah profil pesohor yang memiliki banyak pengikut dan memiliki kepopuleran tinggi.

Manajemen Twitter mengatakan bahwa pihaknya masih terus menginvestigasi data non-publik akun-akun apa saja yang diretas. 

Baca Juga: Buntut pembajakan akun pesohor dunia, FBI turun tangan selidiki peretasan Twitter

Asal tahu, aksi peretasan luar biasa yang menghantam Twitter pada Rabu (15/7). Peretas memperoleh kendali atas kredensial karyawan untuk membajak akun termasuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, mantan presiden Barack Obama, bintang televisi realita Kim Kardashian, dan miliarder teknologi dan pendiri Tesla, Elon Musk.

Baca Juga: Heboh akun Twitter para pesohor dunia diretas, ternyata begini cara kerjanya

Twitter mengatakan: "Kami mendeteksi apa yang kami yakini sebagai serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang-orang yang berhasil menargetkan beberapa karyawan kami dengan akses ke sistem dan alat internal,"



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×