Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SECARA mengejutkan, Twitter Inc mencatat penurunan pendapatan di tengah persaingan ketat dengan Apple dan TikTok di pasar periklanan yang melemah.
Seperti diketahui, Twitter tengah menghadapi kasus hukum dengan Elon Musk atas kesepakatan pembeliannya senilai US$44 miliar.
Melansir Reuters pada Jumat (22/7), Twitter melaporkan pendapatan kuartal kedua sebesar US$ 1,18 miliar, turun dibandingkan capain tahun sebelumnya sebesar US$ 1,19 miliar.
Baca Juga: Tuduh Musk Memperlambat Proses Hukum, Twitter Minta Sidang pada September
Sementara, data Refinitiv IBES menunjukkan padar analis memperkirakan pendapatan Twitter sebesar US$ 1,32 miliar.
Data pendapatan itu rilis setelah Snapchat Snap Inc memposting hasil yang lemah dan menolak untuk membuat perkiraan, dengan alasan kondisi "sangat menantang" karena pengiklan mengurangi pengeluaran.