Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Twitter mengatakan, telah "secara permanen menangguhkan" akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengutip "risiko hasutan lebih lanjut untuk kekerasan" menyusul serangan terhadap gedung Capitol AS oleh para pendukungnya.
"Setelah meninjau secara cermat Tweet baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut," kata Twitter dalam sebuah posting di blog, Jumat (8/1).
"Dalam konteks peristiwa mengerikan minggu ini, kami menjelaskan pada Rabu bahwa pelanggaran tambahan terhadap Peraturan Twitter berpotensi menghasilkan tindakan yang sama," ujar Twitter seperti dikutip Reuters.
Akun @realDonaldTrump memiliki lebih dari 88,5 juta pengikut sebelum ditangguhkan secara permanen.
Twitter telah memblokir sementara akun Trump setelah pengepungan Capitol pada Rabu (6/1) oleh pengunjuk rasa pro-Trump dan memperingatkan, pelanggaran tambahan oleh akun Presiden akan mengakibatkan penangguhan permanen.
Baca Juga: Biden: Biar Kongres yang memutuskan pemakzulan atas Trump