Sumber: New Trader U | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Kepemilikan Bisnis
Kiyosaki membedakan antara menjadi wiraswasta dan menjadi pemilik bisnis pasif. Meskipun wiraswasta dapat menjebak Anda dalam pekerjaan yang Anda miliki, kepemilikan bisnis yang sebenarnya melibatkan penciptaan sistem yang menghasilkan pendapatan tanpa keterlibatan terus-menerus.
Transformasi dari keterlibatan bisnis aktif menjadi pendapatan pasif membutuhkan pengembangan sistem yang tangguh dan tim yang efektif. Hal ini memungkinkan bisnis untuk beroperasi dan menghasilkan keuntungan bahkan ketika pemilik tidak bekerja secara aktif.
Perusahaan daring dengan sistem penjualan dan pengiriman otomatis merupakan contoh konsep ini, begitu pula operasi waralaba dengan model bisnis yang telah terbukti.
Bisnis pendidikan dan informasi khususnya selaras dengan filosofi Kiyosaki. Ini termasuk kursus daring, situs keanggotaan, atau produk digital yang dibuat sekali dan dijual berulang kali. Model-model ini memungkinkan kepemilikan sebagian dari suatu sistem dengan lebih sedikit bergantung pada usaha pribadi atau karyawan untuk mendapatkan pendapatan.
Baca Juga: Kutukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Berharap Harganya Anjlok pada Bulan Agustus
4. Intelektual Properti & Royalti
ekayaan intelektual merupakan landasan strategi pendapatan pasif Kiyosaki, dengan kesuksesannya sebagai contoh utama. Bukunya yang berjudul "Rich Dad Poor Dad" menghasilkan royalti puluhan tahun setelah diterbitkan, menunjukkan bagaimana kekayaan intelektual dapat memberikan penghasilan seumur hidup.
Berbagai bentuk kekayaan intelektual dapat menghasilkan pendapatan pasif: buku, musik, paten, aplikasi perangkat lunak, kursus daring, dan konten pendidikan. Setelah diciptakan, kekayaan intelektual dapat memberikan lisensi pasif atau pembayaran royalti selama puluhan tahun.