Sumber: New Trader U | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad", telah lama menggaungkan kekuatan pendapatan pasif. Ini adalah uang yang terus mengalir bahkan saat Anda tidak bekerja secara aktif.
Filosofi Kiyosaki terkait hal ini berpusat pada upaya keluar dari "perlombaan tikus" dengan membangun berbagai sumber pendapatan yang menghasilkan arus kas dengan usaha berkelanjutan yang minimal.
Kiyosaki membedakan antara pendapatan aktif (yang diperoleh melalui usaha langsung dan Waktu) dan pendapatan pasif (yang bekerja untuk Anda sepanjang Waktu).
Mengutip New Trader U, inilah lima strategi pendapatan pasif yang paling direkomendasikan Kiyosaki:
1. Real Estat
"Investasi real estat, bahkan dalam skala yang sangat kecil, tetap menjadi cara yang teruji dan terbukti untuk membangun arus kas dan kekayaan seseorang." — Robert Kiyosaki
Real estat adalah strategi investasi andalan Kiyosaki. Properti menawarkan pendapatan sewa dan potensi apresiasi modal. Kelas aset berwujud ini menyediakan berbagai jalur menuju pendapatan pasif melalui berbagai pendekatan.
Keunggulan utama yang ditekankan Kiyosaki adalah leverage, yakni menggunakan modal pinjaman untuk mengendalikan lebih banyak properti daripada yang dimungkinkan oleh uang tunai saja. Meskipun menjadi pemilik properti melibatkan tanggung jawab seperti pemeliharaan dan manajemen penyewa, menyewa perusahaan manajemen properti dapat mengubah real estat menjadi pendapatan pasif.
Baca Juga: Emas, Perak, atau Bitcoin? Ini Pendapat Robert Kiyosaki vs Warren Buffett
2. Saham Pembayar Dividen
“Aset memasukkan uang ke saku Anda, baik Anda bekerja atau tidak, dan liabilitas mengambil uang dari saku Anda.” — Robert Kiyosaki
Membeli produk suatu perusahaan memang menguras kantong Anda, tetapi berinvestasi di saham perusahaan dapat menghasilkan uang ketika perusahaan tersebut membayar dividen atau nilainya meningkat.
Kiyosaki merekomendasikan untuk memilih saham perusahaan dengan bisnis yang terbukti dan stabil yang secara teratur membayar dividen yang meningkat seiring waktu. Strategi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan penghasilan tetap sekaligus berpotensi mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga saham.
Keunggulan saham dividen terletak pada sifat gandanya: perusahaan membayar pemegang saham sebagian dari keuntungannya setiap triwulan atau tahunan, sementara nilai sahamnya sendiri dapat meningkat.
Kiyosaki memperingatkan agar tidak hanya mengejar imbal hasil dividen yang tinggi, karena hal ini dapat menutupi masalah bisnis yang mendasarinya. Sebaliknya, ia menyarankan untuk menyeimbangkan imbal hasil dan pertumbuhan dividen yang konsisten.
Baca Juga: 5 Investasi untuk Hidup Lebih Bahagia ala Robert Kiyosaki
Pendekatan ini terbukti lebih mudah diakses daripada investasi real estat langsung. Hal ini membutuhkan modal awal yang lebih kecil namun tetap memberikan pendapatan tetap melalui perusahaan-perusahaan berkualitas dengan model bisnis yang berkelanjutan.
3. Kepemilikan Bisnis
Kiyosaki membedakan antara menjadi wiraswasta dan menjadi pemilik bisnis pasif. Meskipun wiraswasta dapat menjebak Anda dalam pekerjaan yang Anda miliki, kepemilikan bisnis yang sebenarnya melibatkan penciptaan sistem yang menghasilkan pendapatan tanpa keterlibatan terus-menerus.
Transformasi dari keterlibatan bisnis aktif menjadi pendapatan pasif membutuhkan pengembangan sistem yang tangguh dan tim yang efektif. Hal ini memungkinkan bisnis untuk beroperasi dan menghasilkan keuntungan bahkan ketika pemilik tidak bekerja secara aktif.
Perusahaan daring dengan sistem penjualan dan pengiriman otomatis merupakan contoh konsep ini, begitu pula operasi waralaba dengan model bisnis yang telah terbukti.
Bisnis pendidikan dan informasi khususnya selaras dengan filosofi Kiyosaki. Ini termasuk kursus daring, situs keanggotaan, atau produk digital yang dibuat sekali dan dijual berulang kali. Model-model ini memungkinkan kepemilikan sebagian dari suatu sistem dengan lebih sedikit bergantung pada usaha pribadi atau karyawan untuk mendapatkan pendapatan.
Baca Juga: Kutukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Berharap Harganya Anjlok pada Bulan Agustus
4. Intelektual Properti & Royalti
ekayaan intelektual merupakan landasan strategi pendapatan pasif Kiyosaki, dengan kesuksesannya sebagai contoh utama. Bukunya yang berjudul "Rich Dad Poor Dad" menghasilkan royalti puluhan tahun setelah diterbitkan, menunjukkan bagaimana kekayaan intelektual dapat memberikan penghasilan seumur hidup.
Berbagai bentuk kekayaan intelektual dapat menghasilkan pendapatan pasif: buku, musik, paten, aplikasi perangkat lunak, kursus daring, dan konten pendidikan. Setelah diciptakan, kekayaan intelektual dapat memberikan lisensi pasif atau pembayaran royalti selama puluhan tahun.
5. Aset Kertas & Investasi Utang
Aset kertas yang menghasilkan pendapatan pasif meliputi obligasi, surat utang, dan instrumen keuangan lainnya yang memberikan pendapatan rutin melalui dividen, pembayaran bunga, atau distribusi. Kategori ini mencakup berbagai instrumen investasi yang menghasilkan pendapatan melalui pinjaman atau instrumen pendapatan tetap.
Aset kertas tradisional meliputi obligasi korporasi, surat berharga pemerintah, dan sertifikat deposito. Bagi investor tingkat lanjut, strategi covered call dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari portofolio saham yang ada dengan menjual opsi beli dan mengumpulkan premi.
Namun, Kiyosaki menekankan pentingnya edukasi keuangan saat berinvestasi pada aset kertas. Memahami tren pasar, risiko kredit, dan indikator ekonomi menjadi penting untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Tonton: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Lebih Banyak Bitcoin, Prediksi Harganya Bakal Meroket!
Meskipun pinjaman peer-to-peer menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada rekening tabungan tradisional, pinjaman ini mengandung risiko gagal bayar peminjam yang harus dievaluasi dengan cermat oleh investor.