kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Uji coba vaksin corona dihentikan, saham AstraZeneca langsung anjlok


Rabu, 09 September 2020 / 12:43 WIB
Uji coba vaksin corona dihentikan, saham AstraZeneca langsung anjlok
ILUSTRASI. AstraZeneca hentikan uji coba vaksin virus corona secara global


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Penangguhan uji coba tersebut meredupkan prospek peluncuran awal vaksin di tengah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) berniat memberikan persetujuan sebelum pemilihan presiden dilakukan pada 3 November.

Produsen obat Inggris itu menegaskan bahwa mereka secara sukarela menghentikan uji coba untuk memungkinkan komite independen meninjau data keamanan, dan bekerja untuk mempercepat peninjauan guna meminimalkan potensi dampak pada jadwal uji coba.

"Ini adalah tindakan rutin yang harus dilakukan setiap kali ada penyakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan di salah satu peserta uji coba," kata perusahaan itu dalam email pernyataan yang dikutip Reuters

Penyakit yang terjadi pada relawan uji coba ini tidak diungkapkan, meskipun peserta diharapkan pulih, menurut Stat News, yang pertama kali melaporkan penangguhan karena "reaksi merugikan yang diduga serius".

Baca Juga: Istana jelaskan maksud pembentukan tim percepatan pengembangan vaksin Covid-19

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mendefinisikan peristiwa ini sebagai peristiwa yang membuktikan kemungkinan hubungan dengan obat yang sedang diuji.

Menurut laporan New York Times yang mengutip seseorang yang mengetahui situasi tersebut, seorang peserta yang berbasis di Inggris ditemukan menderita myelitis transversal, sindrom peradangan yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan sering dipicu oleh infeksi virus.

Apakah penyakit itu terkait langsung dengan vaksin AstraZeneca masih belum jelas, kata laporan itu. AstraZeneca menolak mengomentari laporan tersebut.

Keputusan untuk menunda uji coba telah mempengaruhi uji klinis yang dilakukan oleh pembuat vaksin lain, yang mencari tanda-tanda reaksi serupa, kata Stat.

Institut Kesehatan Nasional AS yang menyediakan dana untuk uji coba AstraZeneca, menolak berkomentar.

Moderna mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email bahwa mereka "tidak mengetahui dampak apa pun" terhadap studi vaksin Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini.

Sembilan pengembang vaksin terkemuka AS dan Eropa berjanji pada hari Selasa untuk menegakkan standar keamanan dan kemanjuran ilmiah untuk vaksin eksperimental mereka meskipun ada urgensi untuk menahan pandemi virus corona.

Baca Juga: Terkait corona, AS keluarkan peringatan level 3 bagi warganya yang masuk ke Indonesia

Perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk AstraZeneca, Moderna dan Pfizer, mengeluarkan apa yang mereka sebut sebagai "janji bersejarah" setelah muncul kekhawatiran bahwa standar keselamatan mungkin tergelincir dalam menghadapi tekanan politik untuk segera mengeluarkan vaksin.

Perusahaan mengatakan mereka akan "menjunjung integritas proses ilmiah saat mereka bekerja menuju potensi pengajuan peraturan global dan persetujuan vaksin Covid-19 pertama."

Penandatangan lainnya adalah Johnson & Johnson, Merck & Co, GlaxoSmithKline, Novavax Inc, Sanofi dan BioNTech.

Selanjutnya: Rusia: Pengiriman massal vaksin virus corona paling cepat November



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×