Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pasca-serangan, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa seorang prajuritnya hilang, merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebut prajurit tersebut tewas. Menurut kementerian, pertahanan udara berhasil menjatuhkan lima rudal.
Ukraina telah meningkatkan serangannya di Laut Hitam dan Semenanjung Krimea, menggunakan rudal dan drone. Menurut Kiev, menghancurkan Armada Laut Hitam Rusia akan mempercepat berakhirnya konflik.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut bahwa Ukraina menyerang galangan kapal Armada Laut Hitam dengan sepuluh rudal jelajah.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina ke Rusia Berlanjut, Kini Menuju Wilayah Belgorod
Menyikapi serangan Ukraina terbaru ke Sevastopol, gubernur kota yang ditunjuk oleh Rusia menggelar rapat pada hari Senin untuk meningkatkan sistem peringatan dan pertahanan kota.
"Kami sadar bahwa situasi kini berbeda dan memerlukan respons yang sistematis," ujar Gubernur Rusia, Mikhail Razvozhayev, kepada pemerintah Rusia. "Dahulu, serangan yang kami hadapi berasal dari drone. Namun, sekarang segalanya berubah dan kami harus siap menghadapi ancaman jenis baru."