kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Ukraina Lumpuhkan Kilang Rusia dalam Serangan Skala Besar


Selasa, 12 Maret 2024 / 20:10 WIB
Ukraina Lumpuhkan Kilang Rusia dalam Serangan Skala Besar
ILUSTRASI. Prajurit?Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022). Ukraina Lumpuhkan Kilang Rusia dalam Serangan Skala Besar.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Serangan terhadap fasilitas minyak Rusia menjadi masalah bagi Presiden Vladimir Putin, terutama saat ia berhadapan dengan negara-negara Barat terkait Ukraina. Harga bensin dalam negeri pun menjadi sensitif menjelang pemilihan presiden pada 15-17 Maret.

Rusia memberlakukan larangan ekspor bensin selama enam bulan pada 1 Maret.

Selain Iran, Arab Saudi, dan AS, Rusia juga memiliki cadangan energi yang sangat besar, namun sejak minyak ditemukan di alam liar Siberia Barat pada tahun 1960-an, Rusia sering mengandalkan teknologi Barat untuk mengeksploitasi dan memurnikan minyak mentahnya.

Baca Juga: Temui Zelenskiy, Erdogan Tawarkan jadi Penengah Perundingan Damai Ukraina - Rusia

Kremlin menyatakan bahwa militer Rusia telah melakukan semua yang diperlukan dan operasi militer di Ukraina akan terus berlanjut.

Rusia juga mengklaim telah menghancurkan lebih dari 15.000 drone yang diluncurkan Ukraina sejak dimulainya perang.

Serangan di Perbatasan

Rusia mengklaim bahwa pasukannya berhasil mencegah serangan dari Ukraina di wilayah barat Belgorod dan Kursk, menimbulkan kerugian besar pada para penyerang. Hal ini terjadi setelah kelompok bersenjata yang berbasis di Ukraina mengklaim telah melancarkan serangan lintas batas.

“Formasi teroris Ukraina, yang didukung oleh tank dan kendaraan tempur lapis baja, berusaha menyerang wilayah Federasi Rusia secara bersamaan,” kata kementerian pertahanan Rusia.

Setidaknya dua kelompok bersenjata yang berbasis di Ukraina dan terdiri dari orang-orang Rusia yang menentang Kremlin mengklaim telah melancarkan serangan melintasi perbatasan barat Rusia pada hari Selasa.

Baca Juga: Saat Putin Puji Wanita Rusia Karena Peran Sebagai Ibu dan Kecantikannya

Rusia membantah bahwa kelompok-kelompok tersebut, yang dianggap Moskow sebagai boneka militer Ukraina dan Badan Intelijen Pusat AS, telah memasuki wilayahnya, namun mengatakan bahwa perbatasan tersebut telah diserang di beberapa tempat.

Kantor berita TASS mengutip Dinas Keamanan Federal (FSB) yang mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menewaskan 100 orang dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja ketika melawan upaya serangan.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim bahwa Ukraina telah menembakkan delapan roket RM-70 dan satu rudal Tochka-U ke wilayah Belgorod.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×