kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Uni Eropa: Omicron bisa menjadi varian dominan di Eropa bulan depan


Rabu, 15 Desember 2021 / 21:35 WIB
Uni Eropa: Omicron bisa menjadi varian dominan di Eropa bulan depan
ILUSTRASI. Pengunjung mengenakan masker pelindung di tengah pandemi Covid-19 di bazar Natal di Taman Tuileries, Paris, Prancis, Sabtu (27/11/2021). Omicron bisa menjadi varian dominan di Eropa bulan depan. REUTERS/Gonzalo Fuentes.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Von der Leyen mengatakan, "hal terpenting sekarang" adalah mendongkrak tingkat vaksinasi secara keseluruhan, termasuk di antara anak-anak. Dan, UE perlu meningkatkan pertempuran untuk mengatasi "skeptisisme vaksin".

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (14/12) mengungkapkan, varian Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan "mungkin" ada di sebagian besar negara.

Sejak varian baru yang sangat bermutasi itu pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu, Omicron sudah dilaporkan di 77 negara, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Channel News Asia.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Uni Eropa dalam laporan terbarunya pada Selasa menghitung, total ada 2.127 kasus Omicron yang dikonfirmasi di UE dan beberapa negara mitra, dengan jumlah terbesar di Denmark, Norwegia, Prancis, Jerman, dan Belgia.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×