kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,25   -3,11   -0.33%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uni Eropa Siap Kucurkan 500 Juta Euro Lagi untuk Mempersenjatai Ukraina


Selasa, 19 Juli 2022 / 10:32 WIB
Uni Eropa Siap Kucurkan 500 Juta Euro Lagi untuk Mempersenjatai Ukraina
ILUSTRASI. Bendera Uni Eropa dan Ukraina.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) pada hari Senin (18/7) menyetujui bantuan dana tambahan sebesar 500 juta euro untuk mempersenjatai Ukraina. Dengan tambahan ini, UE secara total telah mengirim hingga 2,5 miliar euro sejak Februari lalu.

Dalam pernyataannya, UE menegaskan bahwa dana besar tersebut bisa digunakan Ukraina untuk membeli peralatan dan pasokan lain yang menunjang operasional militer mereka. 

UE pun mengizinkan Ukraina untuk membeli senjata mematikan. Namun, UE meminta senjata jenis itu hanya digunakan untuk tujuan pertahanan.

Baca Juga: Rusia: Serangan Tahap Berikutnya ke Ukraina Sedang dalam Persiapan

"Hari ini, di pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, kesepakatan politik dicapai pada tahap kelima bantuan militer ke Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, seperti dikutip Reuters.

Di bawah aturan yang sudah ada, UE sebenarnya tidak tidak bisa menggunakan anggaran tujuh tahunnya untuk mendanai operasi militer. Tetapi, UE kali ini bisa memberikan bantuan melalui program Fasilitas Perdamaian Eropa, yang memiliki batas 5 miliar euro.

Saat ini setengah dari anggaran tujuh tahunannya sudah diberikan kepada Ukraina hanya dalam waktu lima bulan. Kemampuan UE untuk dapat mempertahankan pembiayaannya pun kini mulai diragukan, apalagi jika invasi Rusia berlanjut.

Baca Juga: China Meminta AS & Inggris Diperiksa Atas Kejahatan Perang dan Pelanggaran HAM

Diplomat top UE Josep Borrell pun menyadari betul tantangan tersebut. Namun, ia menyebut UE tidak akan menyerah pada Ukraina. Borell pun mengharapkan duta besar UE untuk menyetujui larangan impor baru UE atas emas Rusia yang akan ditentukan akhir pekan ini.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Lituania Gabrielius Landsbergis juga meminta Eropa untuk tetap ada di jalur yang sama. 

Landsbergis mengingatkan bahwa pasukan Rusia sepertinya tidak akan berhenti melakukan serangan di Ukraina ketika negara-negara Eropa sedang melakukan liburan musim panas nanti.




TERBARU

[X]
×