kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unit bisnis terbesar milik Haier akan melantai di bursa Hong Kong


Jumat, 13 Desember 2019 / 17:20 WIB
Unit bisnis terbesar milik Haier akan melantai di bursa Hong Kong
ILUSTRASI. Suasana di acara jumpa pers tentang akusisi Haier Group (Haier) terhadap Sanyo Electric Co Ltd (Sanyo) di Jakarta (16/7). Haier merencanakan restrukturisasi besar dengan mendaftarkan unit usaha terbesarnya, Haier Smart Home melantai di bursa Hong Kong. KO


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Haier, perusahaan pembuat peralatan rumah tangga terbesar di dunia sedang merencanakan restrukturisasi besar-besaran dengan mendaftarkan unit usaha terbesarnya, Haier Smart Home melantai di bursa Hong Kong.

Aksi korporasi itu bertujuan mengambil alih kepemilikan saham perusahaan lain di dalam unit usaha lain Haier senilai US$ 7,7 miliar.

Baca Juga: Menang besar, Boris Johnson akan lebih cepat keluarkan Inggris dari Uni Eropa

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Haier Smart Home, yang sebelumnya dikenal sebagai Qingdao Haier dan telah tercatat di bursa Shanghai, akan mengambil kepemilikan saham minoritas di unit usaha Haier Electronics Group yang tercatat di bursa Hong Kong.

Haier telah menggandeng penasehat keuangan untuk mengawal rencana tersebut. "Aksi korporasi itu akan memberi Haier Smart Home akses ke uang tunai di Haier Electronics," kata sumber Reuters, Jumat (13/12).

Haier Electronics, produsen dan penjual peralatan seperti mesin cuci. Per Juni 2019, perusahaan ini tercatat memiliki 20 miliar Yuan dalam bentuk uang tunai dan investasi jangka pendek.

Salah satu sumber Reuters mengatakan, rencana tersebut adalah bagian dari upaya Haier Group untuk merampingkan operasi bisnis di luar negeri.

Baca Juga: Angela Merkel masih menjadi wanita paling perkasa di dunia versi Forbes

Haier Smart Home saat ini memiliki 45% saham Haier Electronics dan induk perusahaan yakni Haier Group Corp memegang 12%. Sementara pemegang saham minoritas termasuk Vanguard Group, manajemen investasi Bank Norges dan BlackRock.

Namun, rencana tersebut menurut si sumber masih dalam tahap awal dan akan tunduk pada persetujuan peraturan. Kesepakatan itu ditargetkan dapat selesai pada paruh kedua tahun depan.

Saat dikonfirmasi, seorang perwakilan dari kantor hubungan investor Haier Smart Home mengaku tidak mengetahui rencana tersebut. Haier Group dan Haier Electronics juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Harga emas spot masih turun 0,13% di level US$ 1.467,94 per ons troi




TERBARU

[X]
×