Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
“Itu berarti, mereka adalah tipe fire-and-forget. Kami menembakkan rudal dan data ada di rudal itu sendiri, ia memiliki berbagai sistem navigasi,” tambah Khanzadi.
Peluncuran rudal itu adalah yang pertama sejak Mei, ketika sebuah rudal Iran tembakkan selama latihan tapi mengenai kapal Angkatan Laut Iran bukannya target di perairan dekat Selat Hormuz yang strategis, menewaskan 19 pelaut dan melukai 15 lainnya.
Itu juga terjadi setelah pertemuan laut yang tegang antara pasukan Iran dan AS di Teluk Arab. Pada April lalu, AS menuduh Iran melakukan manuver "berbahaya dan melecehkan" di dekat kapal perang Amerika di Teluk Arab Utara.
Baca Juga: Program nuklir Teheran, Rusia: AS tidak punya hak untuk menghukum Iran
Iran secara rutin mengadakan latihan di Teluk Oman, dekat Selat Hormuz dengan mulut sempit di Teluk Arab yang dilalui oleh 20% perdagangan minyak dunia.