kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Untuk cegah China, AS bakal tempatkan unit Marinir bersenjata rudal di Jepang


Jumat, 24 Juli 2020 / 00:00 WIB
Untuk cegah China, AS bakal tempatkan unit Marinir bersenjata rudal di Jepang
ILUSTRASI. Pangkalan militer milik Amerika Serikat di Okinawa, Jepang


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Amerika Serikat (AS) memulai pembicaraan dengan Jepang tentang pengerahan unit-unit Marinir AS di Okinawa yang dipersenjatai rudal anti-kapal dan pertahanan udara. 

Marinir AS akan bekerjasama dengan pasukan Jepang di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Okinawa guna mencegah akses ke Pasifik bagi militer China.

"Anda ingin menghalangi, untuk mencegah musuh potensial mengambil langkah selanjutnya," kata Komandan Marinir AS Jenderal David Berger dalam wawancara telepon, Kamis (23/7), kepada Reuters. 

Baca Juga: Beijing: Amerika kerap bikin masalah di seluruh dunia, termasuk Laut China Selatan

"Jika Anda melihat keluar dari China, itulah yang harus Anda lihat, aliansi yang solid," tambahnya.

Pada Maret lalu, Berger menerbitkan rencana "Desain Kekuatan 2030" untuk memangkas jumlah pesawat, artileri meriam, dan panser termasuk tank.

Desain itu menciptakan "Resimen Litoral Laut" yang dilengkapi dengan rudal dan drone yang bisa mencegah kontrol musuh untuk memperebutkan wilayah dengan mengancam kapal perang dan pesawat mereka.

Baca Juga: Tutup Konsulat China, AS: Untuk lindungi kekayaan intelektual dan informasi kami

Rencana Marinir AS itu di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan China yang meningkat, ketika Washington menuduh Beijing menggunakan pandemi virus corona baru untuk klaim teritorial lebih lanjut di Laut China Selatan dan meningkatkan pengaruhnya di tempat lain di Asia.

Beijing menegaskan niatnya di kawasan itu bertujuan damai dan menuduh Washington berusaha untuk mendorong perselisihan antara negara-negara di Asia.

Kepulauan Okinawa di Jepang adalah bagian dari apa yang oleh perencana militer sebut sebagai "rantai pulau pertama", yang membentang dari Jepang melalui Filipina ke Indonesia, yang bertumpu pada kekuatan yang tumbuh di Tiongkok.

Dalam rencana desainnya, Berger menunjuk pada pergeseran fokus ke "persaingan kekuatan besar dan titik baru di kawasan Indo-Pasifik".

Baca Juga: Tegang! Militer Tiongkok kirim peringatan ke pasukan AS lewat latihan tembakan rudal

Dia mengatakan, Korps Marinir AS akan memiliki resimen pesisir operasional yang berbasis di Okinawa pada 2027. Selain itu, di Guam yang berdekatan dengan Jepang dan Hawaii.

Rencana itu, Berger menambahkan, bukan berarti peningkatan jumlah pasukan di Okinawa dan akan Korps Marinir lakukan dalam ketentuan aliansi militer AS saat ini dengan Jepang.

Dalam waktu dekat, ia akan terbang ke Jepang untuk bertemu dengan para petinggi negeri matahari terbit. "Untuk menjelaskan, di mana kita berada, dan ke mana kita menuju," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×