Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Otoritas kesehatan China daratan mengumumkan lebih banyak kasus virus corona dan kematian yang disebabkan oleh wabah ini. Melansir data South China Morning Post, jumlah total korban terinfeksi menjadi 17.205 kasus dan jumlah korban tewas mencapai 361 kasus.
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan ada 2.829 kasus baru dan 57 kematian pada Senin (3/2/2020). Sebagai perbandingan, pada Sabtu (1/2/2020), jumlah kasus baru mencapai 2.590 kasus dengan 45 kematian secara nasional.
Dari angka kematian yang baru dilaporkan, 56 di antaranya terjadi di provinsi Hubei - pusat penyebaran virus corona - dan satu kasus di Chongqing.
Baca Juga: Rumah sakit khusus virus corona akan dibuka hari ini, 1.400 medis militer dikerahkan
Di Hubei, jumlah kasus baru naik menjadi 2.103 kasus yang dikonfirmasi dan 56 kematian, naik dari 1.921 dan 45 pada hari Minggu.
Setidaknya 171 kasus telah dilaporkan di lebih dari dua puluh negara dan wilayah lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Hong Kong dan Inggris.
Kasus kesembilan di AS dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada hari Minggu di California. Individu yang terinfeksi adalah seorang wanita yang baru saja tiba di daerah Santa Clara dari ibukota Hubei, Wuhan.
Baca Juga: Trump tawarkan bantuan luar biasa tangani virus corona, Beijing tak menanggapi
Sebuah studi oleh para ilmuwan dari Universitas Hong Kong yang diterbitkan dalam The Lancet pada hari Sabtu mengatakan bahwa pada hari Selasa, sebanyak 75.815 orang di Wuhan mungkin telah terinfeksi virus corona baru. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap orang yang terinfeksi dapat menularkan virus ke 2,68 orang lainnya.
