Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Penelitian calon vaksin corona membuahkan hasil positif. Sejumlah negara bersiap melakukan penyuntikan vaksin corona secara massal kepada warganya.
Sejumlah kandidat vaksin untuk mengatasi virus corona belakangan ini dilaporkan telah menunjukkan efektivitas tinggi. Misalnya, vaksin Covid-19 yang diproduksi Pfizer dan BioNTech serta vaksin yang dibuat oleh Moderna. Kedua vaksin tersebut diklaim memiliki tingkat efektivitas sekitar 95 persen dan tidak memiliki efek samping.
Dengan kabar ini, sejumlah negara pun mulai mempersiapkan proses vaksinasi untuk kelompok-kelompok tertentu. Tercatat sudah ada empat negara yang akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat, berikut daftarnya:
Vaksinasi vaksin corona di Amerika Serikat
Dikutip dari CNN, Minggu (22/11/2020), Kepala Program Vaksin Amerika Serikat (AS) Moncef Slaoui mengatakan orang AS pertama bisa mendapatkan vaksin virus corona pada pekan kedua Desember 2020, jika semuanya berjalan sesuai rencana. Menurutnya, vaksin Covid-19 akan dikirimkan ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam sejak disetujui.
"Jadi saya pikir mungkin pada hari kedua setelah disetujui, yaitu pada 11 atau 12 Desember 2020, semoga orang pertama akan diimunisasi," kata Slaoui.
Berdasarkan rencana, jelas dia, penduduk perlu divaksinasi agar kehidupan kembali normal, yang kemungkinan terjadi pada Mei 2020. Slaoui berharap tingkat persepsi negatif terhadap vaksin menurun dan penerimaan masyarakat meningkat. "Kebanyakan orang perlu divaksin sebelum kami dapat kembali ke kehidupan normal," kata dia.
Baca juga: Awas, ini tanda penyakit yang muncul jika berat badan turun terus menerus
Vaksinasi vaksin corona di Jerman
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyebut dapat mulai memberikan suntikan vaksin virus corona kepada warganya paling cepat bulan depan. "Ada alasan untuk optimistis bahwa akan ada persetujuan untuk vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn dikutip dari The Guardian, Senin (23/11/2020).
Spahn juga telah meminta negara bagian federal Jerman untuk menyiapkan pusat vaksinasi pada pertengahan Desember. Jerman telah mengamankan lebih dari 300 juta dosis vaksin melalui Komisi Eropa, kontrak dan opsi bilateral.