Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tas Birkin pertama yang dibuat khusus untuk mendiang aktris Jane Birkin, dan kemudian menjadi ikon mode global, diperlihatkan kepada media di Tokyo pada Rabu (12/11). Pameran tersebut dilakukan oleh perusahaan Jepang yang membelinya dengan harga € 8,6 juta dalam lelang di Sotheby’s Paris awal tahun ini.
Menurut kisah legendaris dunia mode, desain tas Birkin berawal pada tahun 1984, ketika Jane Birkin, aktris dan penyanyi berdarah Prancis-Inggris, duduk bersebelahan dengan Jean-Louis Dumas, eksekutif Hermès, dalam sebuah penerbangan. Birkin mengeluh kesulitan menemukan tas yang modis namun fungsional sebagai seorang ibu muda.
Mendengar itu, Dumas segera membuat sketsa desain tas persegi panjang dengan kompartemen khusus untuk botol bayi yang menjadi cikal bakal tas Birkin.
Baca Juga: Singapura Jadi Pusat Kripto: Coinbase Luncurkan Layanan Pembayaran USDC
Setelah Birkin menerima tas buatannya, Hermès kemudian memproduksi versi lebih kecil untuk pasar luas, menjadikannya fenomena mode global sekaligus pilar pertumbuhan merek tersebut di dekade berikutnya.
Tas bersejarah ini kini dimiliki oleh Valuence Japan, perusahaan penjual barang mewah bekas yang membeli tas tersebut dalam lelang. Shinsuke Sakimoto, salah satu pendiri sekaligus CEO Valuence, mengatakan bahwa kisah di balik tas Birkin sejalan dengan filosofi perusahaan.
"Kami percaya bahwa produk seharusnya tidak hanya dinilai dari harganya, tetapi juga dari kisah, nilai, dan filosofi merek di baliknya dari maknanya," ujar Sakimoto. Ia menambahkan Valuence tidak berniat menjual kembali tas tersebut, melainkan akan menampilkannya di museum dan galeri sebagai bagian dari koleksi budaya.
Jane Birkin melelang tas tersebut pada tahun 1994 untuk Sidaction, badan amal Prancis yang menggalang dana bagi penelitian dan bantuan bagi penderita HIV/AIDS. Kini, empat dekade setelah dibuat, tas Birkin orisinal itu tetap menjadi simbol abadi kemewahan, kreativitas, dan kolaborasi antara seni dan kehidupan nyata warisan yang memperkuat status Hermès sebagai salah satu merek mode paling berpengaruh di dunia.













