Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Langkah ini menandai ekspansi internasional pertama perusahaan tersebut di luar pasar domestik, dengan fokus menyediakan layanan pembayaran digital berbasis stablecoin USD Coin (USDC) bagi pelaku usaha.
Coinbase Business pertama kali diperkenalkan pada Juni lalu sebagai platform bisnis terintegrasi yang ditujukan bagi startup dan usaha kecil menengah (UKM).
Baca Juga: China Kelebihan Stok Kedelai, Impor dari AS Terancam Seret
Melalui peluncuran di Singapura, Coinbase menghadirkan platform operasional kripto all-in-one yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pembayaran menggunakan USDC, mengelola aset digital, serta mengotomatiskan alur keuangan perusahaan.
“Dengan memanfaatkan kecepatan dan stabilitas dolar digital seperti USDC, kami menawarkan platform yang memungkinkan bisnis melakukan transaksi dengan cepat dan aman, penyelesaian instan, biaya minimal, dan tanpa risiko chargeback,” tulis Coinbase dalam keterangan resminya dilansir dari Cointelegraph, Rabu (12/11/2025).
Kolaborasi Strategis dengan Standard Chartered
Peluncuran Coinbase Business di Singapura dilakukan melalui kerja sama strategis dengan Standard Chartered, mitra perbankan lokal Coinbase.
Baca Juga: Trump Akan Gelar Jamuan Makan Malam Bersama Para CEO Wall Street di Gedung Putih
Kolaborasi ini memungkinkan transaksi menggunakan dolar Singapura (SGD) bagi pengguna ritel maupun korporasi.
Dengan dukungan Standard Chartered, Coinbase menyediakan berbagai layanan bagi pelaku bisnis di Singapura, termasuk perdagangan aset kripto, pembayaran global lintas batas, tautan pembayaran (payment links) dengan biaya transaksi 1%, serta pengelolaan aset digital dengan imbal hasil (rewards) atas saldo USDC yang disimpan.
Diperkuat Lisensi dan Dukungan Regulator Singapura
Langkah ekspansi ini memperkuat kerja sama Coinbase dengan Monetary Authority of Singapore (MAS), otoritas keuangan Singapura.
Baca Juga: Produksi CPO Malaysia 2025 Diproyeksi Tembus 20 Juta Ton, Cetak Rekor Baru
Pada Oktober 2023, Coinbase telah memperoleh lisensi Major Payment Institution (MPI) dari MAS, yang memungkinkan perusahaan memperluas layanan token pembayaran digital bagi individu dan institusi di Singapura.
Bulan lalu, Coinbase juga diumumkan sebagai salah satu peserta dalam program MAS BLOOM (Borderless, Liquid, Open, Online, Multi-currency), inisiatif untuk mengembangkan sistem penyelesaian keuangan lintas mata uang menggunakan liabilitas bank yang ditokenisasi dan stablecoin yang teregulasi.
“Kolaborasi dengan MAS ini menunjukkan bagaimana kami aktif membangun infrastruktur yang teregulasi dan patuh hukum untuk mendukung era baru sistem keuangan global,” ujar Coinbase dalam pernyataannya.
Dengan peluncuran ini, Singapura semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi keuangan digital di Asia Tenggara.
Sementara Coinbase memperluas pijakannya di kawasan dengan potensi adopsi kripto yang terus meningkat.













