kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Vietnam berencana membuka kembali jalur penerbangan dari dan ke negara bebas Covid-19


Selasa, 09 Juni 2020 / 14:39 WIB
Vietnam berencana membuka kembali jalur penerbangan dari dan ke negara bebas Covid-19
ILUSTRASI. Warga bersantai di pinggir danau setelah pemerintah melonggarkan lockdown secara nasional saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam. REUTERS/Kham


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam berencana membuka kembali jalur penerbangan ke dan dari negara-negara yang tidak memiliki kasus virus corona selama 30 hari. Hal tersebut dikutip Reuters dari media pemerintah setempat saat perdana menteri mengatakan pada hari Selasa. Adapun tujuan prioritasnya antara lain Jepang, Korea Selatan dan Kamboja.

Dalam komentar yang disiarkan oleh Vietnam Television (VTV), Nguyen Xuan Phuc tidak merinci apakah pelancong yang masuk dari tempat-tempat ini akan dikenakan program karantina yang berlaku sejak pertengahan Maret.

Baca Juga: Pungutan pajak digital terbentur ancaman Donald Trump

Vietnam telah menghitung jumlah infeksi dari COVID-19 ke 332 yang relatif rendah dan melaporkan tidak ada kematian. Puluhan ribu pelancong yang masuk telah dikarantina.

"Vietnam sedang mencari untuk melanjutkan penerbangan internasional dengan negara-negara yang tidak mencatatkan kasus COVID-19 baru dalam 30 hari tetapi perlu sangat berhati-hati mengingat kompleksitas pandemi," kata VTV mengutip Perdana Menteri Phuc mengatakan.

Baca Juga: Kasus virus corona mereda, Australia izinkan penggemar olahraga kembali ke stadion

Gugus tugas COVID-19 negara tersebut telah diminta untuk menyusun daftar negara-negara "aman", kata perdana menteri. Dia tidak mengatakan apakah negara atau maskapai penerbangan telah berkonsultasi, tetapi mengatakan tujuan seperti Guangzhou di Cina, Tokyo, Seoul, Taiwan, Laos dan Kamboja adalah di antara rute prioritas untuk dibuka kembali.

Vietnam pada hari Senin melaporkan tiga infeksi coronavirus baru, yang semuanya merupakan kasus impor. Negara Asia Tenggara telah berjalan 54 hari tanpa infeksi menular domestik. Vietnam telah menangguhkan penerbangan internasional sejak 25 Maret dengan beberapa pengecualian dan melarang masuknya warga negara asing sejak 22 Maret dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona baru.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×