kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Viral kereta emas Belanda bergambar perbudakan di Indonesia, ini penjelasannya


Rabu, 10 Juni 2020 / 21:19 WIB
Viral kereta emas Belanda bergambar perbudakan di Indonesia, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Salah satu sisi kereta emas Belanda atau Gouden Koets menampilkan panel lukisan bernama Hulde der Kolonieen. Lukisan ini menggambarkan kejayaan kerajaan Belanda di zaman kolonial. (TWITTER @redfishstream)


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Gouden Koets memiliki empat panel gambar yang dilukis oleh Nicolaas van der Waay. Menurut Lorraine, setiap panel gambar bercerita tentang empat hal, yakni masa depan, masa lalu, penghormatan dari/ke koloni, dan penghormatan dari/ke Belanda. 

Lalu, panel yang sedang menghebohkan jagat media sosial Indonesia adalah panel Hulde der Kolonieen. "Ini artinya bisa dua: penghormatan ke dan/atau penghormatan dari koloni (untuk naik takhtanya Juliana)," kata dia.

"Memang waktu itu kereta ini dibuat syaratnya harus menggambarkan kejayaan Kerajaan Belanda," ujar Lorraine kepada Kompas.com. 

Desain Gouen Koets bergaya Renaissance karena mengacu ke kejayaan di Masa Keemasan (Gouden Eeuw/Golden Age), sehingga panel-panel gambar di keretanya penuh dengan simbol. 

Baca Juga: Viral suara dentuman di Jawa Tengah, begini penjelasan BMKG

Di panel Hulde der Kolonieen, banyak simbol yang mengandung makna masing-masing. 

Perempuan yang duduk di tengah lukisan melambangkan Belanda. Di depannya ada tumpukan hasil panen, seperti kepala kerbau, pisang, tebu, dan hantaran lainnya. 

Ia dikelilingi budak Afrika yang melambangkan koloni Barat, dan budak Indonesia yang mencerminkan koloni di Timur. Ada juga budak dari pejabat lokal di Jawa. 

Konon, panel Hulde der Kolonieen terinspirasi dari lukisan Charles Rochussen pada 1852.

Penulis: Aditya Jaya Iswara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh, Kereta Emas Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Ini Penjelasannya"

 
 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×