kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona menyebar luas di kapal induk Prancis, 700 angkatan laut terinfeksi


Kamis, 16 April 2020 / 06:20 WIB
Virus corona menyebar luas di kapal induk Prancis, 700 angkatan laut terinfeksi
ILUSTRASI. Bendera Prancis. REUTERS/Philippe Wojazer


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. Kabar mengejutkan datang dari militer angkatan laut Prancis. Reuters memberitakan, hampir 700 pelaut yang ditugaskan pada kelompok angkatan laut kapal induk Prancis Charles de Gaulle telah dinyatakan positif mengidap virus corona. Hal itu diungkapkan oleh kementerian angkatan bersenjata Prancis pada Rabu (15/4/2020).

Melansir Reuters, kementerian itu mengatakan, sekitar 1.767 pelaut, di mana hampir semuanya dari Charles de Gaulle, telah diuji dan hasilnya menunjukkan setidaknya 668 terinfeksi virus corona baru. Hasil yang keluar masih belum dari sepertiga dari tes.

"Tiga puluh satu personil hari ini dirawat di rumah sakit," katanya dalam sebuah pernyataan. "Lebih banyak tes sedang dilakukan."

Baca Juga: Rekor baru, korban meninggal virus corona Prancis capai 1.438 kasus

Sang pembawa virus disinyalir merupakan pelaut yang baru-baru ini mengambil bagian dalam latihan dengan angkatan laut Eropa utara di Laut Baltik. Mereka tiba di rumah di Toulon dua minggu lebih awal dari yang dijadwalkan setelah sekitar 40 anggota awak menunjukkan tanda-tanda gejala COVID-19.

Anggota kru yang sakit telah ditempatkan di bawah pengawasan medis yang ketat di atas kapal bertenaga nuklir dan sebuah tim yang dilengkapi untuk melakukan tes pertama yang diterbangkan ke kapal.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Hari-Hari Lebih Baik Akan Datang

Awak dari Charles de Gaulle dan fregat Chevalier Paul sekarang berada di dalam pangkalan angkatan laut mereka. Sementara, pilot pesawat tempur dan helikopter pengangkut juga dalam karantina.

Kepala angkatan laut telah memerintahkan penyelidikan, kata kementerian itu.

Baca Juga: Duh, jumlah orang meninggal akibat corona di Prancis melonjak hampir 1.000

Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari untuk mendukung operasi militer Prancis melawan militan Islam di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian Baltik.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×