kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona merebak, Singapura jadi negara yang orang hindari


Kamis, 06 Februari 2020 / 23:23 WIB
Virus corona merebak, Singapura jadi negara yang orang hindari
ILUSTRASI. Tentara Singapura menyiapkan masker di SAFTI Military Institute, sebelum mendistribusikannya ke seluruh negeri, 31 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Di tengah kekhawatiran global atas virus corona baru, tampaknya China bukan satu-satunya tempat yang orang hindari. Singapura mungkin berada di urutan berikutnya dalam daftar.

Negeri Merlion saat ini adalah negara dengan jumlah kasus virus corona terkonfirmasi terbanyak kedua di luar China dengan 30 kasus, di belakang Jepang yang memiliki 45 kasus.

Sebagian besar dari kasus di Singapura adalah warga negara China asal Wuhan. Tapi, transmisi lokal terjadi setelah seorang pemandu wisata dan dua orang yang bekerja di sebuah toko melakukan kontak dengan kelompok wisatawan China pada 23 Januari lalu, lalu terkonfirmasi tertular virus corona baru pada Selasa (4/2).

Baca Juga: Stok menipis, sebuah kota di China cegat pengiriman masker untuk kota lain

Jumlah kasus penularan virus corona dari manusia ke manusia di Singapura meningkat menjadi 9 kasus pada Kamis (6/2). Selain itu, kasus-kasus baru muncul di Malaysia dan Korea Selatan, setelah seorang pria Malaysia dan seorang pria Korea Selatan mengunjungi Singapura untuk konferensi bisnis kemudian melakukan kontak dengan pebisnis dari China.

Melansir Business Insider, Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (6/2), mengatakan, Singapura harus bersiap-siap untuk kemungkinan kelompok infeksi baru yang melibatkan penduduk lokal yang tidak melakukan perjalanan ke China atau kontak dengan wisatawan Tiongkok baru-baru ini.

Dan, kemunculan klaster penularan lokal virus corona baru membuat takut para pelancong di seluruh dunia yang memiliki rencana untuk mengunjungi Singapura bulan ini.

Baca Juga: Filipina dan Thailand gunting suku bunga untuk antisipasi dampak wabah corona

Business Insider melaporkan, banyak yang berkicau di Twitter untuk meminta maskapai, hotel, dan agen wisata mengembalikan uang untuk perjalanan yang telah mereka batalkan, menyusul penularan virus corona dari manusia ke manusia di Singapura.

Pengguna Twitter Manu Anand menulis pada Kamis (6/2) kepada maskapai Air India: "Melakukan perjalanan ke Singapura pada tanggal 17 Februari, tetapi ingin membatalkan tiket karena meningkatnya kasus penyebaran virus di masyarakat".

Novia Kurniawati, pengguna Twitter lainnya, meminta Jetstar untuk membatalkan penerbangannya karena penyebaran virus di Singapura. Sementara pengguna Twitter yang lain bernama Ester Martin bertanya kepada AirAsia: "Apakah bisa membatalkan penerbangan saya ke Singapura karena jumlah kasus virus corona?"

Baca Juga: Malaysia melaporkan kasus pertama penularan virus corona dari manusia ke manusia

Sedang Kau Chi’en di akun Twitter-nya berkicau: “SingaporeAir, saya harus membatalkan penerbangan NYC-Singapura saya. Terlalu berbahaya bagi saya untuk terbang bersama anak saya selama wabah virus corona. Saya sudah menelepon selama berjam-jam dan kantor Anda yang berbeda terus mengatakan kepada saya untuk menelepon kantor yang berbeda".

Seorang netizen dengan akun @Leve_raged menambahkan: “Hentikan penerbangan. Batalkan perjalanan".

Perusahaan lain yang mendapat permintaan pengembalian uang dari netizens termasuk maskapai Scoot, Malindo Air, IndiGo, Sri Lanka Airlines, British Airways dan Cebu Pacific. Lalu, hotel-hotel termasuk Marina Bay Sands dan Furama City Centre, serta situs perjalanan Expedia dan Make My Trip.

Baca Juga: Virus corona meredupkan bisnis, merek-merek global gugup dan panik

Beberapa dari mereka yang mengajukan pengembalian uang perjalanan adalah penggemar yang membeli tiket ke Singapura untuk menghadiri konser bintang K-Pop Taeyeon serta boybands GOT7, NCT Dream, dan WINNER, yang semuanya ditunda atau dibatalkan antara 30 Januari dan 3 Februari.

Seorang netizen yang gagal mendapatkan pengembalian dana bahkan menawarkan akomodasi gratis, karena ia telah memutuskan untuk membatalkan seluruh perjalanannya ke Singapura.

Setidaknya, satu maskapai, GoAir India, menawarkan pengembalian uang untuk semua penerbangan ke Singapura. Sedang perusahaan pelayaran Royal Carribean menjanjikan kredit kepada para tamu yang membatalkan perjalanan mereka dengan Quantum of the Seas dari Singapura yang akan berangkat bulan ini.




TERBARU

[X]
×