Sumber: South China Morning Post,BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jumlah korban virus corona telah meningkat menjadi 170 orang. Dengan kasus yang telah dikonfirmasi di Tibet, virus ini sekarang telah menyebar ke setiap wilayah di daratan China.
Melansir BBC, otoritas kesehatan Tiongkok mengatakan ada 7.711 kasus yang dikonfirmasi di negara itu pada 29 Januari. Infeksi juga telah menyebar ke setidaknya 17 negara lain.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas apakah virus tersebut merupakan kondisi darurat kesehatan global.
"Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu, menunjuk ke Jerman, Vietnam dan Jepang.
Baca Juga: Panglima TNI menyatakan kesiapan terkait proses evakuasi WNI di Wuhan
Melansir South China Morning Post, berikut adalah daftar 17 negara (tidak termasuk China) yang telah mengonfirmasi penemuan kasus virus corona:
1. Malaysia (4 kasus)
2. Jepang (4 kasus)
3. Korea Selatan (4 kasus)
4. Taiwan (5 kasus)
5. Thailand (8 kasus)
6. Singapura (4 kasus)
7. Australia (5 kasus)
8. Amerika Serikat (5 kasus)
9. Kamboja (1 kasus)
Baca Juga: Siaran langsung proyek pembangunan rumah sakit corona di Wuhan banjir penonton
10. Nepal (1 kasus)
11. Kanada (1 kasus)
12. Sri Lanka (1 kasus)
13. Perancis (1 kasus)
14. Vietnam (2 kasus)
15. Jerman (1 kasus)
16. Uni Emirat Arab (1 kasus)
17. Finlandia (1 kasus).
Sementara itu, evakuasi sukarela dari ratusan warga asing dari Wuhan sedang berlangsung untuk membantu orang-orang yang ingin meninggalkan kota yang sudah ditutup dan kembali ke negara mereka.
Dua penerbangan ke Jepang telah mendarat di bandara Haneda Tokyo dan para penumpang sedang diperiksa di institusi medis. Sejauh ini, tiga telah dinyatakan positif terkena virus, lapor media Jepang.
Sekitar 200 warga AS juga telah diterbangkan keluar dari Wuhan dan sedang dilakukan pemeriksaan di AS.
Baca Juga: Menkes: Rencana evakuasi WNI dari Wuhan China diputuskan siang ini
Sekelompok warga Singapura juga sudah diterbangkan, sementara orang-orang dari Wuhan terdampar di Singapura karena ada pembatalan seluruh penerbangan ke China.
Penerbangan warga negara Inggris dan Korea Selatan keluar dari Wuhan, sempat tertunda setelah izin yang relevan dari pemerintah China tidak kunjung datang.
Menurut pemerintah Inggris, warga negara mereka yang baru tiba dari China akan dimasukkan ke dalam "ruang isolasi lengkap" selama 14 hari dengan "semua perawatan medis yang diperlukan".
Baca Juga: The Fed dan virus corona kembalikan kilau emas
Australia berencana untuk mengkarantina pengungsi di Christmas island, 2.000 km (1.200 mil) dari daratan.
Dua pesawat akan menerbangkan warga negara Uni Eropa untuk pulang dengan 250 warga negara Perancis. Mereka berangkat pada penerbangan pertama.
Kanada, Filipina dan Malaysia juga telah mengumumkan rencana untuk menerbangkan warganya dari Wuhan.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 7.783, tewas 170, sembuh 133 (30/1 - 9:00 WIB)
Semakin banyak negara yang menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menjelaskan bahwa virus corona dapat menular dalam masa inkubasi yang berlangsung hingga 14 hari. Hal ini menandakan bahwa kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.
"Wabah ini diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu," ujar Ma Xiaowei, menteri yang bertanggung jawab atas NHC dikutip dari South China Morning Post, Kamis (30/1/2020).