kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vladimir Putin alami kendala teknis yang memalukan saat KTT perubahan iklim


Jumat, 23 April 2021 / 09:12 WIB
Vladimir Putin alami kendala teknis yang memalukan saat KTT perubahan iklim
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin mengalami kendala teknis yang memalukan saat KTT virtual perubahan iklim dengan para pemimpin dunia. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengalami kendala teknis yang memalukan saat KTT virtual perubahan iklim dengan para pemimpin dunia.

Express.co.uk mewartakan, The Leaders Summit on Climate Change dihadiri oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersama dengan pemimpin lainnya melalui video call. Tetapi ketika Putin dipanggil untuk berbicara di KTT perubahan iklim, dia mengalami kendala teknis.

Pada saat itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan kesempatan berbicara kepada Presiden Federasi Rusia setelah pidato dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Tidak ada jawaban dari Putin, yang hanya diam selama lebih dari satu menit sementara para pemimpin dunia menunggu.

Blinken, tampak bingung karena tidak ada tanggapan, mencoba memberi tahu Putin tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: China bakal pangkas penggunaan batu bara, ini alasannya

"Dia mungkin tengah mendengarkan Macron ... karena itu adalah rekaman Macron ...," kata Blinken.

Hingga akhirnya, setelah menanti sekitar 30 detik, Putin mulai berbicara.

Macron memang menyampaikan pidato di KTT tersebut, tetapi pidatonya disampaikan melalui video rekaman.

Pidato Presiden Prancis dilakukan tepat sebelum giliran Putin berbicara.

Baca Juga: AS dan China lagi-lagi bersaing, kini berebut pengaruh vaksin corona

Di sisi lain, beredar juga spekulasi bahwa diamnya Putin adalah upaya untuk membuat Biden tidak tenang.

Pidato Wakil Presiden AS Kamala Harris yang membuka persidangan juga diiringi dengan gaung yang nyaring.

Masalah gema berlanjut saat Biden mendapatkan gilirannya, tetapi segera diperbaiki selama pidatonya.

Blinken kemudian mengakui: "Kami mengalami beberapa kendala teknis.”

Baca Juga: Lawan pengaruh China, empat negara ini akan pasok 1 miliar dosis vaksin corona

Terlepas dari sanksi dan ketegangan antara AS dan Rusia, Putin mengatakan dalam sambutannya bahwa Moskow terbuka untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah iklim.

Dia mengatakan, Moskow benar-benar tertarik pada kerja sama internasional untuk menyelesaikan krisis iklim, dan mengklaim bahwa negara itu telah mengurangi separuh emisi sejak 1990-an.

Biden juga mengumumkan AS telah berjanji untuk mengurangi emisi karbon hingga 50-52% di bawah tingkat 2005 pada tahun 2030.

Johnson menyambut baik pengumuman tersebut, dan mengatakan pemotongan emisi gas rumah kaca AS adalah pengubah permainan.

“Kita bisa melakukan ini bersama-sama di seluruh dunia. Ini berarti negara-negara kaya berkumpul dan melebihi komitmen US$ 100 miliar yang telah mereka buat pada tahun 2009," jelas Johnson.

Selanjutnya: Regulator Keuangan di AS Terdesak Menyusun Aturan tentang Risiko Perubahan Iklim




TERBARU

[X]
×