kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,52   -24,21   -2.61%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah virus corona belum terbendung, akankah mengusik kekuasaan Xi Jinping?


Jumat, 07 Februari 2020 / 17:47 WIB
Wabah virus corona belum terbendung, akankah mengusik kekuasaan Xi Jinping?
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping


Sumber: Al Jazeera | Editor: Khomarul Hidayat

Richard Javad Heydarian, analis politik Asia-Pasifik mengatakan kultus kepribadian Xi adalah inti dari masalah karena itu membuat pejabat lokal lebih takut menyampaikan "berita buruk" kepada Beijing.

"Masalahnya adalah sentralisasi kekuasaan yang cepat seperti ini tidak ada sejak Mao Zedong," katanya membandingkan Presiden Tiongkok saat ini dengan pemimpin pendiri Republik Rakyat Tiongkok.

Kata Heydarian, kekuatan besar ini seharusnya cukup bagi Xi untuk secara tegas mengatasi krisis kesehatan terbaru.

Baca Juga: Virus corona membuat kapal pesiar mewah menjadi penjara mengambang

Sebaliknya, pejabat setempat "takut" akan murka Xi mencoba menyembunyikan situasi bahkan ketika otoritas kesehatan memperingatkan WHO akan virus baru itu.

"Petugas kesehatan China itu memberi tahu WHO tentang pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui pada 31 Desember 2019 dan menyarankan pemerintah pusat di Beijing mengetahui penyebaran penyakit itu di Wuhan sejak awal, tetapi gagal bertindak cepat,"katanya.

Wabah coronavirus juga telah menghantam ekonomi China, yang sudah menghadapi beberapa kendala sebelum krisis dimulai, kata Calvin Cheng, seorang ahli ekonomi dan perdagangan China di Institut Studi Strategis dan Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam jangka pendek, krisis ini mengurangi pengeluaran, karena banyak pembatasan perjalanan dan penutupan toko berarti lebih banyak orang tinggal di rumah meskipun ada perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Indonesia bahas 100 pulau untuk lokasi rumahsakit penyakit menular




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×