kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Wajibkan tes usap anal Covid-19 untuk pelancong asing, China diprotes!


Senin, 08 Maret 2021 / 07:58 WIB
Wajibkan tes usap anal Covid-19 untuk pelancong asing, China diprotes!
ILUSTRASI. Pemerintah China telah mewajibkan usap anal Covid-19 invasif untuk semua wisatawan asing yang tiba di negara tersebut.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia menambahkan bahwa Beijing mengatakan kepada mereka pengujian itu adalah "kesalahan" dan para diplomat seharusnya dibebaskan dari tes tersebut.

Pada hari Rabu, Pemerintah Jepang juga angkat bicara tentang "penderitaan psikologis" yang dialami warganya dari tes tersebut.

Baca Juga: Mengenal dua kelompok model pengujian infeksi virus corona

"Beberapa orang Jepang melapor ke kedutaan kami di China bahwa mereka menerima tes usap dubur, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Katsunobu Kato, sekretaris kabinet Jepang, dalam konferensi pers.

Tes, yang memakan waktu sekitar 10 detik, melibatkan kapas yang direndam garam dimasukkan tiga sampai lima sentimeter ke dalam rektum dan diputar beberapa kali. Kapas kemudian dilepas dan ditempatkan dengan aman dalam wadah uji. Sampel kemudian diuji jejak virusnya.

China telah berhasil mempertahankan tingkat infeksi Covid-19 yang rendah, dengan hanya 200 kasus aktif saat ini di antara populasi sebanyak 1,4 miliar.

Selanjutnya: Inilah gejala yang muncul terkait varian baru virus corona Inggris




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×