kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Warga Asing Korban Jaringan Judol dan Penipuan Terlantar di Perbatasan Thailand


Selasa, 24 Juni 2025 / 15:15 WIB
Warga Asing Korban Jaringan Judol dan Penipuan Terlantar di Perbatasan Thailand
ILUSTRASI. Polisi menggerebek markas operator situs judi online di Batam, Kepulauan Riau, akhir 2024 silam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/agr


Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Upaya penyelamatan warga negara asing yang terjebak jaringan penipuan di timur Myanmar masih terkendala. Lebih dari 200 warga negara asing yang sudah diselamatkan dari pusat penipuan masih terdampar di perbatasan Myanmar dan Thailand.

Karen National Army (KNA), kelompok gerakan yang aktif melakukan penyelamatan warga negara asing, mengklaim mereka saat ini menampung 216 orang yang mereka selamatkan. Di antaranya adalah warga Vietnam, China, Filipina dan Indonesia.

"Kami memberikan makanan dan perlengkapan medis kepada orang-orang ini," kata Naing Maung Zaw, juru bicara KNA, kepada Reuters, seperti dilapokan pada Selasa (24/6). Naing menyebut, beberapa orang yang diselamatkan saat ini bahkan tengah hamil.

KNA mengklaim, sejauh ini mereka berhasil memulangkan lebih dari 8.000 warga negara asing, setelah menyelamatkan mereka dari pusat penipuan di wilayah Myawaddy, Myanmar, dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Filipina Menangkap 400 Warga Asing yang Diduga Melakukan Penipuan Online

Selama bertahun-tahun jaringan kriminal telah memperdagangkan ratusan ribu orang ke tempat-tempat penipuan di seluruh Asia Tenggara, termasuk banyak di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Di sana, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, para korban dipaksa bekerja dalam skema judi online (judol) ilegal hingga penipuan.

Sejak Februari, Thailand juga telah menghentikan pasokan listrik, internet, dan bahan bakar ke lima wilayah perbatasan Myanmar, termasuk Myawaddy. Ini salah satu upaya Thailand menghambat kegiatan pusat-pusat penipuan, yang telah menjadi masalah keamanan regional di Asia Tenggara.

Dua warga Myawaddy, yang terletak di seberang kota Mae Sot di Thailand, mengatakan, tidak ada pasokan listrik dari Thailand selama berbulan-bulan. Listrik yang dipasok oleh pemerintah Myanmar tidak stabil, membuat sebagian besar pemukiman dan pusat-pusat penipuan di sekitarnya bergantung pada generator.

Pemerintah Thailand menyebut langkah ini membuahkan hasil positif. "Setelah kami memutus aliran listrik dan air ke Myanmar, jumlah pengaduan menurun drastis," kata Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand, kepada wartawan, Senin (23/6).

Baca Juga: Ekonomi Thailand Diproyeksikan Tumbuh Lebih dari 3% Tahun Ini

Tapi kini, pemerintah Thailand mensinyalir aktivitas kriminal berpindah dari Myanmar ke Kamboja. Paetongtarn mengatakan, pemerintahannya juga berencana membatasi pasokan listrik ke operasi-operasi ilegal di Kamboja. Ini juga efek dari meningkatnya ketegangan antara kedua negara tersebut.

Pemerintah Kamboja membantah tuduhan berpindahnya pusat kegiatan penipuan dan judol ke wilayah negara tersebut.

Tekanan internasional untuk menutup pusat-pusat penipuan tersebut meningkat menyusul penculikan Wang Xing, seorang aktor asal China, yang diculik setelah tiba di Thailand, Januari lalu. Untungnya, dia berhasil diselamatkan polisi Thailand, yang menemukannya di seberang perbatasan di Myanmar.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×