kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata dengan Sukacita Setelah Dua Tahun Perang


Kamis, 09 Oktober 2025 / 14:22 WIB
Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata dengan Sukacita Setelah Dua Tahun Perang
ILUSTRASI. Warga Palestina di Gaza yang selama berbulan-bulan dibombardir dan dikepung kini menyambut dengan gembira pengumuman kesepakatan gencatan senjata . REUTERS/Ramadan Abed  


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Palestina di Gaza yang selama berbulan-bulan dibombardir dan dikepung kini menyambut dengan lega dan gembira pengumuman kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri perang mematikan Israel di wilayah tersebut.

Kabar perjanjian itu menyebar cepat di seluruh Jalur Gaza yang terkepung. Di Khan Younis, Gaza bagian selatan, ratusan warga turun ke jalan merayakan harapan akan jeda pertama dari serangan Israel sejak gencatan senjata rapuh terakhir kali runtuh lebih dari enam bulan lalu.

“Alhamdulillah atas gencatan senjata ini, atas berakhirnya pertumpahan darah dan pembunuhan… seluruh Gaza bersuka cita,” ujar Abdul Majeed Abd Rabbo, warga Gaza, kepada Al Jazeera.

Warga lainnya, Khaled Shaat, menambahkan, “Ini adalah momen bersejarah yang telah lama ditunggu oleh rakyat Palestina. Kegembiraan yang kami saksikan di jalan tadi adalah ungkapan kelegaan dari pembantaian dan genosida yang kami alami.”

Momen Bersejarah Bagi Gaza

Koresponden Al Jazeera di Gaza, Hani Mahmoud, menyebut suasana yang terjadi sebagai “tarikan napas lega bersama” dari penduduk yang telah lama menderita. “Ini adalah momen bersejarah — dan secara pribadi, sangat melegakan,” katanya.

Baca Juga: Gaza Menuju Damai? Ini Isi Kesepakatan Gencatan Senjata yang Diumumkan Trump

Setelah berbulan-bulan menghadapi kelaparan akibat blokade Israel, perhatian kini tertuju pada distribusi bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan pasokan medis, diharapkan bisa kembali dilakukan pada tingkat yang sama seperti masa gencatan senjata singkat awal tahun ini.

Detail Kesepakatan Gencatan Senjata

Kesepakatan tersebut diumumkan pada Rabu malam oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan tahap pertama dari rencana yang lebih luas untuk mengakhiri perang dua tahun terakhir.

Tahap awal mencakup pembebasan tawanan Israel yang tersisa di Gaza dengan imbalan pelepasan tahanan Palestina, serta penarikan mundur pasukan Israel ke “garis yang disepakati bersama”. Menurut mediator Qatar, rincian tambahan akan diumumkan kemudian.

Tahap kedua yang masih dalam perundingan diperkirakan mencakup penarikan penuh pasukan Israel, pelucutan senjata Hamas, serta pembentukan mekanisme keamanan dan pemerintahan baru di Gaza.

Malam yang Tenang, Meski Serangan Masih Terjadi

Menurut Mahmoud, malam setelah pengumuman perjanjian menjadi salah satu yang paling tenang dan tidak biasa di Gaza. Serangan udara yang biasanya terjadi setiap malam sebagian besar berhenti.

Namun, Pertahanan Sipil Gaza melaporkan masih ada sejumlah serangan setelah pengumuman, termasuk “serangkaian serangan udara intens” di Gaza City.

Euforia di Israel

Di sisi lain, di Israel, di mana penentangan terhadap kelanjutan perang semakin kuat, warga juga turun ke jalan merayakan kabar gencatan senjata. Banyak yang berkumpul di Hostage Square, Tel Aviv, termasuk keluarga para tawanan dan para pendukung mereka.

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Sambut Kesepakatan Fase Pertama Rencana Perdamaian Gaza Trump

“Kami sangat terharu, air mata tidak berhenti mengalir, ini adalah kebahagiaan yang luar biasa,” kata Einav Zangauker, ibu dari tawanan Israel Matan Zangauker, kepada media Arutz Sheva.

Forum Hostages and Missing Families, kelompok utama yang mewakili keluarga para tawanan Israel, menyambut baik kabar gencatan senjata namun menegaskan bahwa “perjuangan belum berakhir” hingga semua tawanan dipulangkan.

Netanyahu: “Hari Besar bagi Israel”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggelar rapat kabinet pada Kamis untuk menyetujui tahap pertama perjanjian.

Ia menyebut langkah tersebut sebagai “hari besar bagi Israel.”

Selanjutnya: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Targetkan 9,3 Juta Pengunjung hingga Akhir 2025

Menarik Dibaca: Sinopsis The Woman in Cabin 10, Film Psychological Thriller Baru di Netflix




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×