Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemimpin dunia menyambut positif pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati fase pertama dari rencana gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Kesepakatan ini menjadi langkah awal menuju akhir perang dua tahun yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan mengguncang kawasan Timur Tengah.
Berikut tanggapan para pemimpin terhadap perkembangan tersebut:
Baca Juga: Trump: Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Awal untuk Akhiri Perang Gaza
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari Rencana Perdamaian kami,” tulis Trump di platform Truth Social, Rabu (8/10).
“Ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati sebagai langkah awal menuju perdamaian yang kuat, langgeng, dan abadi.”
“Semua pihak akan diperlakukan dengan adil! Ini adalah hari besar bagi dunia Arab dan Muslim, Israel, seluruh negara di kawasan, serta Amerika Serikat. Kami berterima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang telah membantu mewujudkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini. Berbahagialah para pembawa damai!” tulis Trump.
Baca Juga: Hamas Minta Jaminan Akhiri Perang Gaza dalam Rencana 20 Poin Trump
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
“Hari besar bagi Israel,” ujar Netanyahu dalam pernyataan resminya.
“Besok saya akan menggelar rapat kabinet untuk menyetujui kesepakatan ini dan membawa seluruh sandera kita pulang. Saya berterima kasih kepada para prajurit IDF yang heroik dan seluruh pasukan keamanan — berkat keberanian dan pengorbanan mereka, kita mencapai hari ini.”
“Saya berterima kasih kepada Presiden Trump dan timnya atas dedikasi mereka dalam misi suci membebaskan sandera. Dengan pertolongan Tuhan, kita akan terus mencapai tujuan kita dan memperluas perdamaian dengan tetangga kita,” tambahnya.
Baca Juga: PM Italia Dilaporkan ke ICC atas Dugaan Keterlibatan dalam Genosida di Gaza
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas)
“Kami menghargai upaya saudara-saudara kami dan para mediator di Qatar, Mesir, dan Turki, serta menghormati upaya Presiden AS Donald Trump yang bertujuan mengakhiri perang sepenuhnya dan memastikan penarikan penuh pasukan pendudukan dari Jalur Gaza,” kata Hamas dalam pernyataan tertulis.
“Kami menyerukan kepada Presiden Trump, negara-negara penjamin kesepakatan, serta seluruh pihak Arab, Islam, dan internasional untuk memastikan pemerintah pendudukan mematuhi kewajibannya dan tidak menunda atau menghindari pelaksanaan perjanjian.”
“Kami salut kepada rakyat besar kami di Gaza, Yerusalem, Tepi Barat, dan seluruh diaspora yang menunjukkan kehormatan, keberanian, dan keteguhan luar biasa dalam menghadapi proyek pendudukan yang menargetkan hak-hak nasional mereka. Pengorbanan rakyat kami tidak akan sia-sia — kami akan terus berjuang hingga kebebasan, kemerdekaan, dan penentuan nasib sendiri tercapai.”
Baca Juga: Pasukan Israel Gempur Gaza pada Peringatan Dua Tahun Perang
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
“Saya menyambut baik pengumuman kesepakatan untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan proposal yang diajukan oleh Presiden Donald J. Trump,” kata Guterres dalam pernyataan tertulis.
“Saya memuji upaya diplomatik Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Turki yang menghasilkan terobosan penting ini. Saya menyerukan semua pihak untuk sepenuhnya mematuhi ketentuan perjanjian.”
“Seluruh sandera harus dibebaskan secara bermartabat. Gencatan senjata permanen harus segera ditegakkan. Perang harus berhenti untuk selamanya. Akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan dan pasokan penting ke Gaza harus dijamin — penderitaan ini harus diakhiri.”
“PBB akan mendukung pelaksanaan penuh perjanjian ini dan meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan, serta mendorong upaya pemulihan dan rekonstruksi di Gaza.”
Guterres menambahkan bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk “membangun jalan politik yang kredibel menuju akhir pendudukan, pengakuan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina, dan tercapainya solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina hidup dalam damai dan aman.”
Baca Juga: Trump Memberi Waktu Bagi Hamas Hingga Minggu Malam untuk Mencapai Kesepakatan Gaza
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters
“Hamas harus segera membebaskan semua sandera, dan Israel harus menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati,” kata Peters.
“Ini adalah langkah awal yang penting menuju perdamaian abadi. Kami mendesak Israel dan Hamas untuk terus bekerja menuju penyelesaian menyeluruh.”