kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Warga Wuhan mencari jawaban: Kami yakin jumlah korban tewas akibat corona lebih besar


Jumat, 17 April 2020 / 11:36 WIB
Warga Wuhan mencari jawaban: Kami yakin jumlah korban tewas akibat corona lebih besar
ILUSTRASI. Suasana di kota Wuhan, China. RUETERS/Aly Song


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Keluarga itu menghabiskan dua minggu berkendara dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, hanya untuk ditolak dari waktu ke waktu. Ratusan orang menunggu di tujuh rumah sakit utama kota untuk tempat tidur. Dengan perhitungan kasar Cheng, itu bisa menambah lebih dari 10.000 kasus dalam waktu satu minggu sejak dimulainya penutupan. Jumlah resmi untuk Wuhan seminggu kemudian hanya sekitar 2.600.

"Saya percaya jumlah kematian juga lebih tinggi, tetapi saya tidak tahu berapa banyak lagi," katanya.

Baca Juga: Riset: Pendingin ruangan restoran di China tularkan virus corona ke tiga keluarga

Ketika istri dan ayah Cheng berangsur-angsur pulih, Cheng menjadi ingin tahu tentang bagaimana negara-negara lain menangani wabah itu saat itu menyebar.

"Negara-negara lain juga memiliki masalah, tetapi saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menghormati individu," kata Cheng.

“Di Italia mereka menerbitkan profil begitu banyak orang mati (akibat corona) di surat kabar. Tetapi China tidak akan melakukannya, bahkan mungkin menyembunyikan angka sebenarnya," tambahnya.




TERBARU

[X]
×