kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Warren Buffett, Bill Gates dan Michael Burry Menyukai Satu Jenis Investasi Ini


Jumat, 15 Maret 2024 / 08:31 WIB
Warren Buffett, Bill Gates dan Michael Burry Menyukai Satu Jenis Investasi Ini
ILUSTRASI. Warren Buffett, ketua dan CEO Berkshire Hathaway, berbicara sementara Bill Gates hadir di Universitas Columbia di New York, AS, 27 Januari 2017. Para investor terkemuka dunia seperti Warren Buffett, Bill Gates, dan Michael Burry memiliki banyak kesamaan dalam hal investasi.


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - INVESTASI merupakan cerminan dari pandangan dan strategi seorang investor. Meskipun masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda, ternyata tokoh-tokoh besar seperti Warren Buffett, Bill Gates, dan Michael Burry memiliki kesamaan dalam pilihan investasi mereka.

Warren Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor terbesar di dunia, telah membangun kekayaannya melalui akuisisi bisnis yang strategis.

Di sisi lain, Bill Gates mengumpulkan kekayaan yang mengesankan melalui Microsoft Corp., perusahaan yang didirikannya pada tahun 1975 dan kini nilainya mencapai lebih dari US$ 125 miliar.

Michael Burry, yang menjadi sorotan publik setelah memprediksi jatuhnya pasar perumahan AS pada tahun 2008, juga dikenal sebagai investor "Big Short".

Baca Juga: Bill Gates Bertahan Sebagai Salah Satu Terkaya Dunia Bertahun-tahun, Ini Rahasianya

Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, Buffett, Gates, dan Burry memiliki kesamaan dalam beberapa pilihan investasi. Salah satu yang paling menonjol adalah investasi dalam lahan pertanian.

Meskipun terdengar biasa, investasi dalam lahan pertanian menarik perhatian mereka karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan resesi. Hal ini menjadikan lahan pertanian salah satu aset terbaik untuk melindungi risiko portofolio.

Dalam 50 tahun terakhir, median keuntungan lahan pertanian yang disesuaikan dengan inflasi mencapai 6,1% per tahun.

Pendapatan bersih dari sektor pertanian yang disesuaikan dengan inflasi pada tahun 2022 mencapai US$ 167,3 miliar menurut Departemen Pertanian AS. Bahkan ketika pasar saham mengalami penurunan signifikan pada kuartal pertama tahun 2020, nilai lahan pertanian hanya mengalami penurunan kecil sebesar 0,1%, menunjukkan ketahanannya terhadap gejolak ekonomi.

Baca Juga: Warren Buffett Tempatkan 78% Portofolio Berkshire Hathaway di 6 Saham Unggulan Ini

Kecintaan Gates dan Buffett terhadap lahan pertanian bukanlah hal yang baru. Buffett, sejak masa sekolah menengahnya, telah memulai investasi dalam lahan pertanian di Nebraska dengan kepemilikan properti pertaniannya yang meluas.

Buffett bahkan menyatakan kesiapannya untuk menginvestasikan jutaan dolar lebih banyak dalam lahan pertanian jika kesempatan muncul.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×