Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Berdasarkan jumlah saham, BAC adalah posisi terbesar Buffett, tetapi Apple (AAPL) tetap nomor satu berdasarkan nilai dan menyumbang 46% dari portofolio saham Buffett .
Namun, Berkshire belum membuat kesepakatan besar selama pandemi corona. Semenetara pembelian besar terakhirnya adalah US$ 37 miliar Precision Castparts pada tahun 2016.
Baca Juga: Indonesia dihantui resesi, simak saran Warren Buffett soal investasi di masa sulit
Berkshire tetap berhati-hati untuk melakukan aksi merger dan akuisisi dalam beberapa tahun terakhir. Investor telah menuntut lebih banyak buyback, terutama sejak 2018.
Saat itulah Berkshire melonggarkan kebijakan buyback untuk memungkinkan Buffett dan tangan kanannya, Wakil Ketua Charlie Munger, untuk membeli kembali saham ketika harganya di bawah nilai intrinsik.