kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   70,00   0,44%
  • IDX 7.131   -29,90   -0,42%
  • KOMPAS100 1.093   -1,74   -0,16%
  • LQ45 867   -4,23   -0,49%
  • ISSI 216   0,10   0,05%
  • IDX30 443   -3,17   -0,71%
  • IDXHIDIV20 535   -4,56   -0,84%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,86   -1,37%
  • IDXQ30 148   -1,29   -0,87%

Warren Buffett dan Jeff Bezos punya kesamaan prinsip investasi di bursa saham


Selasa, 27 April 2021 / 23:00 WIB
Warren Buffett dan Jeff Bezos punya kesamaan prinsip investasi di bursa saham
ILUSTRASI. Warren Buffett dan Jeff Bezos punya kesamaan prinsip investasi di bursa saham


Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor kawakan Warren Buffett dan orang terkaya dunia Jeff Bezos ternyata punya konsep dan prinsip yang sama dalam melakukan investasi saham. Kendati kedua tokoh legendaris ini punya bisnis yang sangat berlawanan. 

Buffett yang enggan berinvestasi pada saham teknologi, sementara Bezos merupakan pemilik perusahaan Amazon yang adalah perusahaan teknologi.

Namun dalam hal investasi, keduanya memiliki banyak kesamaan. Misalnya Bezos suka mengutip mentor Buffett, dalam hal menghargai kepemilikan saham jangka panjang dan memiliki kriteria berupa bisnis impian.

Misalnya, dalam surat Bezos ke-24 dan terakhir sebagai CEO Amazon, ke pemegang saham pada bulan ini, ia mengutip Benjamin Graham dalam dua pesan tahunannya.

Graham adalah gurunya Buffett yang mengajar di Universitas Columbia, dan Buffett sempat bekerja di firma miliknya dan ajaran Graham menjadi salah satu pendorong Buffett dalam investasinya sepanjang hidupnya. Buffett konsisten berinvestasi pada saham-saham yang undervalue.

Baca Juga: Warren Buffett tidak akan pernah investasi di mata uang kripto, ini 3 alasannya

Bezos mengutip kalimat terkenal Graham, bahwa pasar saham adalah mesin pemungutan suara dalam jangka pendek tetapi mesin penimbang dalam jangka panjang (that the stock market is a voting machine in the short term, but a weighing machine in the long term).

Kutipan itu muncul dalam surat Bezos ke pemegang saham di tahun 2000 dan 2012. Sementara  itu Buffett juga telah mengambil kutipan yang sama dalam empat suratnay kepada pemegang saham perusahaan yang dia pimpin Berskhire Hathaway yakni pada tahun 1987,1993, 2014 dan 2017.

Bezos dan Buffett kemungkinan memasukkan kalimat tersebut untuk mengingatkan investor mereka agar tidak khawatir tentang kinerja saham Amazon atau Berkshire pada hari tertentu. Mereka ingin investor mereka fokus pada tren jangka panjang, yang mereka harapkan dapat lebih mencerminkan kesuksesan perusahaan mereka dari waktu ke waktu.

Mengambil pandangan jauh

Bezos berpendapat dalam suratnya tahun 2003 bahwa pemikiran jangka panjang adalah "persyaratan dan hasil dari kepemilikan sejati." Dia menyebut investor jangka pendek seperti penyewa yang "menyewakan saham yang mereka miliki untuk sementara."

Sementara, Buffett menjunjung tinggi investasi jangka panjang. Dia memiliki saham seperti Bank of America dan Coca-Cola selama beberapa dekade, dan telah menyoroti risiko perdagangan harian dan mencoba mengatur waktu pasar pada beberapa kesempatan.

Baca Juga: Anda ingin jadi jutawan di usia muda, lakukan 10 hal ini!



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×