kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Warren Buffett: Definisi Kesuksesan Bukan Tentang Kekayaan, Melainkan Hal Penting Ini


Senin, 23 September 2024 / 16:25 WIB
Warren Buffett: Definisi Kesuksesan Bukan Tentang Kekayaan, Melainkan Hal Penting Ini
ILUSTRASI. Warren Buffett, memiliki pandangan yang sangat filosofis tentang apa yang sebenarnya mendefinisikan kesuksesan.. REUTERS/Scott Morgan


Sumber: Benzinga | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, salah satu investor tersukses dan terkaya di dunia, memiliki pandangan yang sangat filosofis tentang apa yang sebenarnya mendefinisikan kesuksesan.

Meskipun kekayaan dan prestasi finansialnya luar biasa, Buffett sering kali menekankan bahwa ukuran sebenarnya dari kesuksesan tidak terletak pada uang atau harta, melainkan pada aspek-aspek yang lebih mendasar dalam hidup. 

Cinta: Ukuran Sejati dari Kesuksesan

Warren Buffett dengan tegas menyatakan bahwa kesuksesan sejati bukanlah tentang jumlah uang yang dimiliki, tetapi tentang seberapa banyak orang yang mencintai kita.

Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance pada tahun 2019, Buffett menyebutkan, "Jika Anda mencapai usia 65 atau 70 tahun, dan orang-orang yang Anda inginkan mencintai Anda, benar-benar mencintai Anda, maka Anda adalah orang yang sukses."

Baca Juga: Warren Buffett Beri Tugas Khusus Bernilai US$143,1 Miliar kepada Anaknya, Apa Itu?

Pernyataan ini menekankan pentingnya hubungan yang bermakna dan cinta dari orang-orang terdekat. Buffett juga menggarisbawahi bahwa banyak orang yang sangat kaya tidak merasa bahagia karena tidak memiliki hubungan yang tulus dan penuh kasih.

Meskipun mereka dapat memberikan sumbangan besar, membangun institusi, atau mengabadikan nama mereka di tempat-tempat terkenal, kehidupan mereka tetap dipenuhi dengan kesepian dan ketidakbahagiaan.

Gaya Hidup Sederhana Buffett: Uang Bukanlah Sumber Kebahagiaan

Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa kekayaan adalah kunci kebahagiaan, tetapi Buffett dengan jelas menyatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meskipun ia berada di peringkat keenam dalam daftar miliarder Forbes dengan kekayaan sebesar $143,7 miliar, Buffett menjalani kehidupan yang relatif sederhana.

Filosofi hidupnya yang rendah hati dan kesederhanaannya terlihat dari gaya hidupnya yang tidak berlebihan, meskipun ia memiliki kekayaan yang begitu besar.

Lebih lanjut, Buffett terkenal dengan kegiatan amalnya yang luar biasa. Ia telah berjanji untuk menyumbangkan 99% dari kekayaannya untuk kegiatan filantropi, baik semasa hidupnya maupun setelah kematiannya.

Langkah ini menunjukkan bahwa bagi Buffett, kesuksesan lebih terkait dengan kontribusi positif terhadap masyarakat dibandingkan dengan akumulasi kekayaan pribadi.

Baca Juga: 3 Saham Warren Buffett yang Mengungguli Pasar pada Tahun 2024

Investasi Terbaik: Mengembangkan Diri

Salah satu saran paling terkenal dari Warren Buffett tentang bagaimana meraih kesuksesan dalam hidup adalah dengan berinvestasi pada diri sendiri. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa investasi terbaik yang dapat dilakukan seseorang adalah meningkatkan kemampuan diri, khususnya dalam hal komunikasi.

Buffett menjelaskan bahwa kemampuan berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, dapat meningkatkan nilai seseorang setidaknya sebesar 50%.

Ia menekankan bahwa kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini, Buffett menyebutkan bahwa dirinya mengambil kursus Dale Carnegie untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya.

Bagi Buffett, kemampuan berkomunikasi adalah aset yang tak ternilai yang tidak bisa diambil oleh siapa pun.

Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Selain berinvestasi dalam keterampilan, Buffett juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Menurutnya, seseorang hanya memiliki satu tubuh dan satu pikiran dalam hidup, dan merawat keduanya adalah hal yang sangat penting.

Buffett mengingatkan bahwa perawatan terhadap tubuh dan pikiran tidak bisa dimulai di usia 50 atau lebih; hal ini harus dilakukan sejak dini agar hasilnya bisa optimal.

Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, seseorang dapat mencapai potensi maksimal dalam hidupnya. Menjaga keseimbangan antara aspek-aspek ini sangat krusial, terutama bagi mereka yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang.

Baca Juga: Warren Buffett Bocorkan 1 Sektor yang Bisa Beri Dividen yang Konsisten ke Investor

Memilih Lingkungan dan Orang yang Tepat

Warren Buffett juga berbagi nasihat penting tentang memilih orang-orang yang kita ajak bergaul. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan adalah berhubungan dengan orang-orang yang lebih baik dari kita. "Anda akan bergerak ke arah yang sama dengan orang-orang yang Anda ajak bergaul, jadi pastikan Anda memilih pahlawan yang tepat," kata Buffett.

Ia menyarankan agar kita berhati-hati dalam memilih orang yang kita kagumi dan ingin tiru, karena pilihan ini akan berdampak besar pada arah hidup kita. Bagi sebagian besar orang, pasangan hidup adalah salah satu keputusan terpenting dalam hal ini.

Buffett menyarankan agar kita memilih pasangan yang sedikit lebih baik dari diri kita sendiri, karena hubungan yang baik akan memengaruhi kesuksesan kita dalam berbagai aspek kehidupan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×