Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli
3. Apple: 25,8% dari portofolio Berkshire Hathaway
Berkshire menginvestasikan US$ 38 miliar pada Apple antara 2016 dan 2023, dan pada awal tahun ini, nilai saham tersebut melampaui US$ 170 miliar. Namun, sepanjang 2024, Berkshire telah menjual lebih dari setengah kepemilikannya, kemungkinan karena Buffett khawatir terhadap valuasi pasar saham yang lebih luas.
Apple telah lama menggunakan AI untuk fitur seperti autocorrect, rekomendasi di Apple Music, hingga asisten suara Siri. Namun, baru-baru ini perusahaan meluncurkan "Apple Intelligence" bekerja sama dengan OpenAI.
Baca Juga: 29,5% Portofolio Warren Buffett Diinvestasikan dalam 2 Saham Kecerdasan Buatan Ini
Teknologi ini menghadirkan alat penulisan baru untuk meringkas email, memeriksa, atau menyusun ulang pesan. Apple Intelligence juga dapat menghasilkan gambar dan mempelajari preferensi pengguna untuk mengatur notifikasi.
Dengan lebih dari 2,2 miliar perangkat Apple di seluruh dunia, perusahaan ini berpotensi menjadi distributor AI terbesar untuk konsumen. Peluncuran fitur AI baru juga bisa mendorong peningkatan perangkat, mempercepat pertumbuhan pendapatan dan laba Apple dalam waktu dekat.
Meski telah banyak menjual saham Apple, posisi Apple tetap menjadi kepemilikan terbesar Berkshire. Jika upaya Apple di bidang AI berhasil, Buffett dan timnya masih dapat memperoleh manfaat yang signifikan.