Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Berkshire Hathaway milik Warren Buffett tengah bersiap menghadapi perubahan kepemimpinan.
Melansir Entrepreneur.com, dalam pengajuan regulasi terbaru, perusahaan investasi asal Omaha itu menyatakan dewan direksi telah memutuskan secara resmi untuk memisahkan peran ketua dewan (chairman) dan direktur utama (CEO), berlaku seketika, seperti dilaporkan CNBC.
Buffett telah menjabat sebagai CEO sekaligus chairman Berkshire Hathaway sejak 1970.
Pada bulan Mei lalu, Buffett yang kini berusia 95 tahun, mengumumkan dalam rapat pemegang saham tahunan bahwa ia akan mundur dari jabatan CEO pada 1 Januari 2026, dan menunjuk Greg Abel sebagai penggantinya.
Abel, 63 tahun, telah menjabat sebagai wakil ketua Berkshire untuk divisi non-asuransi sejak 2018. Buffett sendiri akan tetap menyandang jabatan Executive Chairman.
Saat ini, Berkshire menempati urutan ke-11 perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 1,081 triliun.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sindir Warren Buffett: Dulu Hina, Sekarang Puja Emas & Perak
Secara pribadi, Buffett juga berada di posisi ke-11 dalam daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih US$ 149 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Sebagian besar kekayaannya terkait kepemilikannya di Berkshire.
Awal pekan ini, Buffett memimpin akuisisi terbesar Berkshire dalam tiga tahun terakhir—dan kemungkinan besar menjadi yang terakhir baginya sebagai CEO—dengan membeli OxyChem, unit petrokimia milik Occidental Petroleum, senilai US$ 9,7 miliar.
Tonton: Warren Buffett Jual Habis Saham BYD, Alihkan Investasi ke Jepang